Menjadi Narasumber Penguatan Literasi, Erman Zaruddin Berikan Kiat Efektif Menulis
Menjadi Narasumber Penguatan Literasi, Erman Zaruddin Berikan Kiat Efektif Menulis
Kemenag Bintan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin dan Ketua DWP Kemenag Bintan, Hj. Ermayati menjadi narasumber dalam kegiatan workshop Penguatan Literasi yang dilaksanakan oleh SMKN 1 Seri Kuala Lobam. Kegiatan digelar Selasa, 28 Mei 2024 di SMK Negeri 1 Seri Kuala Lobam, Bintan. Kedua narasumber dikenal sebagai pelopor, penggerak dan pioneer awal Gerakan Literasi di Kepulauan Riau. Bahkan sudah berkali-kali dinobatkan sebagai tokoh literasi nasional versi MediaGuru.
Diakhir materinya, Erman Zaruddin memberikan pencerahan tentang teknik menulis buku yang praktis dan efektif. Dia yang merupakan penulis produktif meminta para penulis pemula untuk menemukan ide dan target pembaca.
Untuk menemukan gagasan itu, perlu dilakukan riset meskipun dalam kerangka sederhana.
”Lakukan riset dan susun kerangka cerita. Mulai menulis dan atur waktu tetapkan target. Kembangkan gaya penulisan dan revisi serta bergabunglah dengan komunitas penulis,” ajaknya.
Di kesempatan yang baik itu, Erman mengetengahkan sejumlah kata bijak yang bisa menggugah kesadaran literasi bagi kaula muda.
Membaca adalah jendela dunia. Buku adalah kunci untuk membukanya –
Soekarno, Presiden Pertama Indonesia.
Buku adalah sumber ilmu dan pengetahuan. Membaca buku adalah cara untuk mencerdaskan bangsa. – J.J. Rizal, Pahlawan Nasional Indonesia.
Menulis adalah cara untuk menuangkan ide dan gagasan. Menulis dapat mengantarkan kita pada kesuksesan. - Andrea Hirata, Penulis Terkenal Indonesia.
Mari kita jadikan membaca dan menulis sebagai kebiasaan. Dengan literasi, kita dapat membangun bangsa yang maju dan sejahtera. - Najwa Shihab, Jurnalis Ternama Indonesia.
Membaca 15 menit setiap hari dapat meningkatkan kemampuan literasi dan memperluas wawasan. - Kemendikbud RI.
Kesimpulannya, literasi merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai peserta didik. Peningkatan literasi di sekolah membutuhkan komitmen dan kolaborasi dari berbagai pihak terutama kepala sekolah dan guru. Sebagai rencana tindaklanjut, sekolah harus menyusun rencana strategis untuk mengembangkan program literasi yang komprehensif dan berkelanjutan.
Hatiman.