Menjadi Petugas Pembaca Doa Musrenbang, Kepala KUA Bintan Pesisir Berharap Pemimpin Amanah Jalankan Pembangunan
Menjadi
Petugas Pembaca Doa Musrenbang, Kepala KUA Bintan Pesisir Berharap Pemimpin
Amanah Jalankan Pembangunan
Kemenag
Bintan (Humas)-- Salah satu agenda pemerintah dalam angka mengawal dan
mempercepat proses pembangunan adalah Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang). Digelar untuk menjaring aspirasi masyarakat guna mewujudkan
keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan.
Kecamatan
Bintan Pesisir menggelar Musrenbang tahun 2025, Senin (29/01/2024).
Sebuah
kebanggaan kegiatan Musrenbang Bintan Pesisir dihadiri langsung oleh Bupati
Bintan, Roby Kurniawan. Hadir juga Forkopimda Kabupaten Bintan, anggota DPRD
Kabupaten Bintan Dapil II, Camat Bintan Pesisir, Kepala Puskemas Kelong, Kepala
KUA Bintan Pesisir, Ketua MUI Bintan Pesisir, Ketua LAM Bintan Pesisir, Ketua
PHBI Bintan Pesisir, Kepala Desa Se-Kecamatan Bintan Pesisir, Ketua TP PKK,
Babinsa, Babinkantibmas, tokoh agama dan tokoh masarakat.
Dalam arahannya
Bupati Bintan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kecamatan Bintan Pesisir
yang telah suskses menyelenggarakan Musrenbang tahun 2025.
“Sayah
ingin mengubah persepsi masyarakat bahwa Musrenbang hanya sekedar seremonial
dan tidak ada usulan-usulan yang akan dikabulkan. Kita melihat ada beberapa
usulan pada musrenbang 2022 yang telah direalisasikan pada tahun 2023. Saya
jamin usulan-usulan yang sifatnya sangat mendesak untuk segera direalisasikan,
akan segera dimasukkan dalam skala prioritas. Pemerintah Daerah berupaya setiap
tahunnya untuk mengakomodir seluruh usulan-usulan masyarakat”, jelas Roby.
Sementara
itu, Camat Bintan Pesisir Assun Ani menyampaikan harapan besar kepada Bupati
Bintan agar usulan-usulan melalui Musrenbang dapat diakomodir dapat diakomodir
dan diterima oleh Pemerintah Kabupaten Bintan. Karena setiap usulan adalah yang
sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bintan Pesisir.
Dalam
untaian doanya Kepala KUA Bintan Pesisir, H. Ramli Hamid memohon kepada Allah
Swt anugerahkan kekuatan dan kesabaran sehingga mampu menunaikan segala amanah
sehingga mampu membina dan membangun masyarakat, bangsa dan negara. Setiap
pengorbanan dan amal hanya ikhlas demi mencari keridhaan Allah. Setiap detik
dari waktu memberikan kontribusi terbaik dalam pembangunan, dan janganlah
disibukan dengan perkara-perkara yang memalingkan dari amanah.
Ramli.