Berita

MIN 2 Bintan Gelar Bagi Sembako Ramadan

Usai melaksanakan khataman Alquran, warga MIN 2 Bintan melanjutkan kegiatan dengan pembagian sembako Ramadan berbagi paket sembako diberikan kepada warga Pangkil atau pun orang tua siswa yang di anggap layak menerima bantuan sembako.

“Sebanyak 25 paket, sembako yang dikemas menjadi satu paket diantaranya, gula satu kg, tepung terigu satu kg, minyak goreng satu kg dan sirup satu botol mudah-mudahan paket sembako ini bisa membantu dan berguna bagi penerima,” ujar Asro kepada media ini.

“Bapak ibu jangan lihat dari nilai barang yang kami berikan tetapi ini bentuk kepedulian kami bagi sesama yang membutuhkan,” imbuhnya.

“Sebagai informasi aba beberapa orang penerima sembako tidak bisa hadir di madrasah pada saat pembagian sembako dikarenakan faktor usia yang sudah renta jadi kami dari MIN 2 Bintan mengirim petugas untuk mengantarkan paket sembako langsung ke orang yang bersangkutan di kediamannya,” jelasnya.

1,5 juta paket sembako hasil kolaborasi Kementerian Agama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga (LAZ) telah terdistribusi secara serentak se-Indonesia pada Jumat (22/03/2024) pukul 15:30 WIB. Kegiatan ini pun diganjar penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pencapaian dalam pembagian bingkisan Ramadan terbanyak dan serentak di seluruh Indonesia.

Di Kepulauan Riau tepatnya di kawasan Welcome to Batam, sebanyak 26,435 paket sembako diserahkan kepada masyarakat yang berhak. Momen penyerahan paket sembako ini juga bertepatan dengan gelaran perlombaan giat Tanjak Kemenag Expo 2024 di lokasi yang sama.

Penyaluran bantuan paket sembako yang bertajuk festival "Kolaborasi Sejuta Cinta: Ramadan Asyik Bersama Gusmen" ini dilaksanakan secara hybrid. Dari sambungan zoom meeting, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menyampaikan kegiatan ini untuk mempererat sinergi dan koordinasi antara pemerintah dan filantropis Islam.

“Festival ini tidak hanya ajang spiritualitas tetapi juga momen penting untuk bersilaturahmi antara Kemenag, BAZNAS, LAZ, meningkatkan kerja sama yang erat dengan filantropis Islam, serta membentuk sinergi yang lebih kokoh dalam menjawab tantangan sosial,” kata Dirjen Bimas Islam di Kantor Kemenag Pusat, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Sementara Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan ini adalah langkah nyata untuk memajukan tata kelola zakat. Disampaikannya, potensi  zakat di Indonesia sangat besar yang jika terkelola dengan baik mampu membawa kemaslahatan bagi umat.

“Kegiatan ini bukan sebatas keramaian, tapi langkah nyata untuk memajukan tata kelola zakat. tiap tahun potensi zakat Indonesia mencapai 327 triliun, dan baru 40 triliun yang bisa dikelola. Melalui momen ini mari kita kawal pembangunan kelola zakat agar bisa terakumulasi dan terdistribusi,” serunya.