Berita

MIN 2 Bintan Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Khusus Canva Dan Workspace Education

Kemenag Bintan (Humas)—Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Bintan atau kerap disebut MIN Pangkil menggelar kegiatan spesial workshop peningkatan kompetensi guru untuk meningkatkan kapasitasnya menggunakan canva dan workspace education.

Canva menjadi salah satu aplikasi yang booming penggunaan pasca pandemic melanda. Kini guru dituntut untuk mahir mengolah bahan ajar menggunakan aplikasi Canva dalam proses pembelajaran. Selain Canva, workshop digelar untuk memperdalam pengetahuan para guru memanfaatkan workspace education, Kamis (2/11/23).

"Dalam rangka peningkatan kompetensi guru dan pembelajaran, para guru menyambut baik kegiatan workshop tersebut. Hari pertama pelatihan pengenalan tentang aplikasi Canva program desain online yang menyediakan bermacam-macam media pembelajaran seperti presentasi, resume, poster, brosur, pamplet dan lain sebagainya,” kata Asra, Kepala MIN 2 Bintan dengan semangat.

Kegiatan workshop ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari Rabu dan Kamis, 1 s.d 2 November 2023. Kegiatan diikuti oleh semua guru dan pegawai MIN 2 Bintan. Kegiatan dimulai pada pukul 09.30 dan berakhir pada 11.30 wib.

“Kegiatan menghadirkan Haryati, guru SMA 2 Teluk Bintan sebagai narasumber yang mempunyai pengalaman di bidang aplikasi Canva dan Google workspace Education,” ujar Asra lagi.

Selaku kepala madrasah, Asra berterima kasih kepada narasumber yang telah banyak memberikan ilmunya kepada jajarannya itu.

“Dan saya berharap ilmu yang didapat ini tidak habis begitu saja. Untuk aplikasi Canva ini bapak/ ibu bisa aplikasikan untuk bahan ajar presentasi saat saya melakukan supervisi kelas dan bisa juga nantinya untuk bahan ajar kepada siswa agar pembelajaran di kelas lebih menarik dan tidak membosankan,” pesannya.

Pelatihan workshop di lanjutkan pada hari kedua yaitu pelatihan tentang Google workspace Education. Di proses ini, Haryati menjelaskan era digital dimana kehidupan kita sehari-hari dihadapkan dengan teknologi yang menuntut kita menggelar pembelajaran , engarsipan, pembuatan soal yang mudah dan simpel yang berbasis teknologi sehingga bisa menghemat dalam penggunaan kertas untuk pembuatan soal.

Kontri: Arrahman