Berita

(Kemenag Bintan) - Rabu (2/11/2022), MIN 2 Bintan menjadi sasaran kegiatan visitasi Akreditasi (penilaian madrasah) yang diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) Provinsi Kepulauan Riau yang berlangsung selama dua hari, Senin s.d Selasa 31 Oktober s.d. 1 November 2022.

“Akreditasi merupakan penilaian yang dilakukan terhadap lembaga untuk menentukan standar dan kualitas yang dimiliki suatu lembaga tersebut," ujar Asra selaku Kepala MIN 2 Bintan kepada kontributor Humas.

Lebih lanjut disampaikannya, MIN 2 Bintan sebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan, tentunya standar yang dinilai berhubungan dengan kegiatan pendidikan. Ada empat komponen utama yang dinilai, yaitu Mutu Lulusan, Proses Pembelajaran Mutu Guru dan Manajemen Sekolah.

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan pengunggahan dokumen-dokumen ke aplikasi yang sudah disediakan BAN S/M yaitu SISPENA oleh tim akreditasi MIN 2 Bintan. Kemudian Tim Asesor melaksanakan visitasi akreditasi, mereka adalah Ramdani, dan Haryadi.

Salah satu Tim Asesor Haryadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Madrasah atas sambutannya. Ia meminta dan kepada tim akreditasi MIN 2 Bintan agar sudah mengunggah berkas yang dibutuhkan ke SISPENA S/M.

“Jangan khawatir dibawa santai aja, yang penting berkas sudah diunggah sesuai dengan Pakta yang ada,” ucap Haryadi.

Senada dengan Haryadi, Asra sebagai Kepala Madrasah mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kunjungan Tim Asesor ke MIN 2 Bintan. "Beginilah keadaan dan situasi madrasah kami yang berada di Pulau Pangkil ini," kata Asra.

Pada hari pertama visitasi Kepala MIN 2 Bintan mempresentasikan profil Madrasah dengan menayangkan powerpoint kepada Tim Asesor. Setelah itu dilakukan penggalian data terkait unsur pimpinan dengan melakukan wawancara terhadap kepala madrasah dibantu oleh para wakil kepala madrasah. Penggalian data tersebut seputar administrasi madrasah, perpustakaan, sarana prasarana, dan unsur guru serta tenaga pendidikan. Kemudian dilanjutkan penggalian data terkait orang tua dan komite.

Pada hari kedua visitasi dilakukan observasi pembelajaran di Kelas II dan kelas VI. Setelah itu dilakukan penggalian data terkait unsur siswa dengan melakukan wawancara terhadap enam orang siswa serta pengisian angket oleh 14 orang siswa-siswi yang dilakukan sebelumnya.

Setelah semua penggalian data dilaksanakan para asesor melakukan kerja mandiri dengan mengisi SISPENA dan menyiapkan berita acara dan rekomendasi hasil akreditasi. Di akhir kegiatan, asesor menyampaikan gambaran umum capaian kinerja, temuan, dan saran/rekomendasi umum agar ditindaklanjuti oleh MIN 2 Bintan.

Selaku kepala madrasah, Asra, saat itu menyampaikan harapan dengan terlaksananya kegiatan akreditasi ini, MIN 2 Bintan dapat melanjutkan Akreditasi 'A' yang sudah diraih pada tahun 2016. “Semoga kedepannya kami semakin dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan baik mutu lulusan, mutu guru, proses pembelajaran dan manajemen madrasah serta menjadikan MIN 2 Bintan menjadi madrasah terbaik yang mencetak generasi Qurani,” harap Asra. (arrahman/AP)