Berita

MIS Miftahul Ulum Siap Ikuti Adiwiyata Tingkat Kabupaten Bintan Tahun 2025

Kemenag Bintan (Humas) - Guna suksesnya keikutsertaan MIS Miftahul Ulum pada gelaran Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Bintan tahun 2025, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bintan gelar sosialisasi pelaksanaan dan persiapan yang harus disiapkan oleh MIS Miftahul Ulum Kawal pada penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Bintan tahun 2025. 

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan juga memberikan saran dan masukan kepada MIS Miftahul Ulum tentang apa saja yang harus dipersiapkan dari sekarang agar jelang penilaian nantinya, tim yang sudah dibentuk tidak terburu-buru dalam mempersiapkan dan mencapai hasil yang maksimal.

Dalam kunjungannya pada Selasa (6/5/2025) DLH diwakili oleh Kepala Bidang Penataan dan peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Asri, dengan didampingi oleh Nurdin Nasrul Haq, Agustinawati, dan Putri Pertiwi Kamil.

Asri menyampaikan bahwa akan digelar sosialisasi lanjutan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat dengan mengundang seluruh sekolah dan madrasah yang ada di Kabupaten Bintan baik tingkat SD/MI dan SMP/MTs dengan membahas tentang hal-hal lebih lanjut persiapan penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Bintan Tahun 2025. 

Kedatangan perwakilan dari DLH Kabupaten Bintan tersebut disambut langsung oleh Kepala MIS Miftahul Ulum, Suradi dengan didampingi oleh Operator MIS Miftahul Ulum. Mereka juga diajak berkeliling lingkungan MIS Miftahul Ulum dan meminta berbagai saran. Saat berkeliling itu, Asri menyarankan agar MIS Miftahul Ulum membuat MoU dengan Bank Sampah yang ada tak jauh dari Puskesmas Kawal, dan MoU dengan lembaga atau dinas terkait guna mendukung penilaian Sekolah Adiwiyata tahun 2025. Dia juga menyarankan agar limbah plastic dimanfaatkan menjadi nilai seni kreasi yang baik untuk mempercantik lingkungan MIS Miftahul Ulum.

"Tentunya kami juga mengharapkan kerja sama yang baik di internal MIS Miftahul Ulum guna mendukung dan menyukseskan program Sekolah Adiwiyata tahun ini," ucap Asri.

Asri juga mengatakan untuk tidak segan mengundang atau bertanya kepada dirinya atau staff yang ikut hadir.

“Jika membutuhkan bantuan cukup surati kami saja tanpa harus pihak sekolah memikirkan biaya. Insyaallah kami datang," imbuhnya memberikan angin segar.

Eko.