Monev Ke Berakit, Kakan Kemenag Bintan Bina Guru MIN 1 Bintan
Monev Ke
Berakit, Kakan Kemenag Bintan Bina Guru MIN 1 Bintan
Kemenag Bintan
(Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin
menggelar pembinaan guru di MIN 1 Bintan di Berakit, Senin, 4 Maret 2024. Hadir
dalam kesempatan tersebut sejumlah pegawai Kemenag Bintan, Kepala Madrasah dan
majelis guru, tenaga pendidik dan kependididkan MIN 1 Bintan.
Kegiatan
diawali dengan perkenalan guru dan PPPK yang baru bertugas di MIN 1 Bintan. Dalam
arahannya Erman Zaruddin berharap majelis guru saling berkolaborasi dalam
menuntaskan tugasnya di MIN 1 Bintan. Erman mengatakan Kementerian Agama terus
melakukan penataan SDM agar semakin merata.
Dia meminta guru-guru
yang baru saja ditempatkan di MIN 1 Bintan untuk betah melaksanakan tugasnya
mengajar di MIN 1 Bintan. Dia mengatakan MIN 1 Bintan yang dulu dikenal dengan
MIN Berakit memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri. MIN Berakit dikenal
sebagai MIN pertama di Riau dan Kepulauan Riau.
“Di MIN
Berakit ini dikenal toleransinya sangat tinggi. Sepanjang sejarah berdirinya
selalu ada saja siswa non muslim yang dititipkan oleh orang tua mereka untuk belajar
di sini. Jadi tolong berikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ujarnya.
Kepada PPPK
yang baru Erman meminta agar tetap bersyukur atas pengangkatannya. Menurutnya
pemerintah sudah memberikan afirmasi yang besar kepada banyak honorer yang telah
bekerja di Kementerian Agama untuk menjadi PPPK.
Rasa syukur
itu menurutnya harus dibuktikan dengan kinerja yang baik. Tidak semua orang
dapat meninkmati hal yang sama. Erman meminta Kepala MIN 1 Bintan untuk menciptakan
berbagai terobosan atas kendala yang dihadapi di MIN 1 Bintan dengan Kolaborasi
yang baik bersama majelis guru.
“Karena bagi PPPK
itu waktu lima tahun tidaklah lama. Asalkan bekerja dengan baik, kita berharap akan
ada kebijakan pemerintah untuk lebih mensejahterakan. Jangan berpikir untuk pindah
ke daerah asal. Syukuri saja dulu. Jika menemui kendala, saya berharap dapat
diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
“Saya sangat
mengapresiasi kepada guru yang bersedia mengajar disini. Guru yang mengajar
disini adalah para pejuang bangsa yang bertugas di wilayah perbatasan seperti
Berakit,” pungkasnya.
Hatiman.