MTQ IX Provinsi Kepri Dibuka, Gubernur Ingatkan Tujuan Akhir MTQ Adalah Tersiarnya Nilai-Nilai Al-Qur’an di Tengah Masyarakat
(Kemenag
Bintan) – Kamis (14/7/2022), perhelatan MTQ ke- IX tingkat Provinsi Kepulauan
Riau (Kepri) dibuka. Seremonial pembukaan MTQ ini bertempat di Arena Utama
Masjid Agung Baitul Makmur Kabupaten Kepulauan Anambas seusai pelaksanaan pawai
ta’aruf para kafilah dari 7 kabupaten/kota.
Hadir dalam pembukaan MTQ ini, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, Ketua Tim Penggerak PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari, ketua dewan hakim yang juga merupakan dewan hakim nasional/internasional Prof. Dr. K.H. Said Agil Al Munawwar. Tampak pula, Ketua DRPD Kepri beserta anggota, Forkopimda Provinsi Kepri, Bupati/Wali kota se- Provinsi Kepri, Ketua LPTQ Provinsi Kepri dan Ketua LPTQ Kabupaten/Kota, Kakanwil Kemenag Kepri dan Kakankemenag Kab/Kota, Ketua MUI Kepri, Ketua BAZNAS Kepri, dan Danrem 033 Wira Pratama.
Laporan Ketua Panitia MTQ IX tingkat Provinsi Kepri disampaikan oleh Ketua Harian LPTQ Kepri, Dr. H. Tengku Afrizal Dahlan. Dalam laporannya, mewakili LPTQ Kepri, Tengku Afrizal Dahlan mengatakan LPTQ Kepri akan senantiasa secara berkesinambungan terus berupaya meningkatkan pembinaan, pelatihan, dan pengembangan Al-Quran di seluruh wilayah Provinsi Kepri dengan amanah dan kerja keras.
“Tugas berat LPTQ adalah mewujudkan masyarakat provinsi kepulauan Riau yang bebas buta aksara Al-Qur’an. Hal ini dapat dicapai apabila pengurus LPTQ saling bersinergi, dan juga melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam usaha pembinaan dan pengembangan Al-Quran. Tanpa kebersamaan dan kerja keras, maka sangat berat bagi kita untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Tengku Afrizal Dahlan yang juga merupakan Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri ini.
Ia berharap Pelaksanaan MTQ tidak hanya menjadi kegiatan rutin tahunan, akan tetapi memiliki makna mendekatkan umat kepada nilai-nilai Al-Quran, sehingga dengan kegiatan ini akan membangun generasi qurani menuju masyarakat sehat, ekonomi kuat, makmur, berdaya saing, dan berbudaya sebagaimana tema MTQ IX Provinsi Kepri 2022.
“Jangan terjebak pada seremonial belaka, kita tetap harus bermusabaqah, berlomba untuk menunjukkan kualitas terbaik. Kegiatan MTQ ini sebagai ajang mencari dan menyeleksi peserta terbaik untuk menjadi duta Provinsi Kepri megikuti MTQ tingkat nasional bulan Oktober mendatang di Kalimantan Selatan,” sambungnya.
Selanjutnya, sambutan Bupati Kepulauan Anambas selaku tuan rumah perhelatan MTQ, Abdul Haris. Ia mengatakan sangat bangga karena Kabupaten yang dipimpinnya telah ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ pada tahun ini.
“Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan Kabupaten Kepulauan Anambas ditunjuk sebagai tuan rumah. Kegiatan MTQ ini sejalan dengan visi pembangunan dan cita-cita masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai Kabupaten maritim terdepan, maju dan berakhlakul karimah atau Anambas Bermadah 2021—2024,” kata Abdul Haris.
Sementara, Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, dalam sambutannya menyampaikan MTQ tingkat Provinsi Kepri ini merupakan rangkaian MTQ di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota, hingga nantinya menuju tingkat nasional. Untuk menyelenggarakan kegiatan dengan kualitas yang baik, manajemen pengelolaannya harus baik sehingga akan menghasikan qari-qariah terbaik pula yang menjadi duta Provinsi Kepri.
Ansar menekankan, keberhasilan MTQ bukan selesai dengan penetapan sang juara dan pemenang, tetapi kualitas keberhasilan tergantung dengan proses berjalannya MTQ, terkhusus penilaian dari dewan hakim. Oleh karena itu, ia berharap kepada dewan hakim agar dapat memberikan penilaian secara obyektif dan sebaik-baiknya. Sebagaimana diketahui dewan hakim adalah tim kerja yang diutus dari masing-masing kabupaten/kota dengan menyertakan 11 orang dewan hakim Nasional.
“Dewan hakim harus independen tidak boleh ada yang mengintervensi. Juara bukan tujuan akhir, tujuan akhir adalah bagaimana menyiarkan Al-Quran di tengah-tengah masyarakat, karena Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pembeda antara yang haq dan bathil. Hasil akhir MTQ adalah sejauh mana mendorong masyarakat mengusahakan internalisasi nilai-nilai Al-Qura’n di tengah-tengah keluarga dan masyarakat,” seru Gubernur Ansar.
Ansar juga menegaskan agar qari-qariah terbaik yang keluar sebagai pemenag dan dilatih oleh TC (training center) adalah memang yang mewakili Kepri ke kancah nasional. Kecuali, para juara tersebut ada kendala sakit atau mengundurkan diri. Hal ini agar tidak menimbukan kekecewaan bagi kafilah-kafilah di kabupaten/kota yg telah menyiapkan qari-qariah terbaiknya.
Terakhir, ia mengajak semua pihak untuk mendorong LPTQ untuk melakukan pembinaan qari-qariah. “Baru 338 orang peserta yang terdata (pada gelaran MTQ), minus 44 orang. Untuk itu, LPTQ Kepri harus terus melakukan pembinaan kepada LPTQ di kabupaten/kota agar semua cabang dan bidang MTQ dapat diikuti oleh seluruh peserta,” pesannya yang kemudian membuka secara resmi perlombaan MTQ ke- IX tingkat Provinsi Kepri dengan pemukulan kompang.
Secara terpisah, Kakankemenag Bintan, H. Erman Zaruddin, menyampaikan bahwa seremonial pembukaan MTQ berjalan dengan lancar dan cuaca cerah mendukung. “Alhamdulillah, pembukaan MTQ yang digelar siang hari ini berjalan lancar, cuaca cerah mendukung, tidak panas dan tidak hujan. Semoga pelaksanaan MTQ ke- IX tingkat Provinsi Kepri dari tanggal 14 s.d. 20 Juli 2022 yang bertempat di pulau Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas ini berjalan dengan lancar hingga penutupan,” harap Erman. (AP)