Muhammad Hasbi Jelaskan Strategi Mubaligh Dalam Menghadapi Era Digital
Muhammad Hasbi Jelaskan Strategi Mubaligh Dalam Menghadapi Era
Digital
Kemenag Bintan (Humas) – Agar
penyuluhan dan bimbingannya semakin diterima dengan mudah di tengah masyarakat
yang semakin digital, Muhammad Hasbi menjelaskan bagaimana platform media
sosial dapat bekerja dan memberikan gain yang positif terhadap upaya dakwah
yang dilakukan penyuluh.
Hal itu dikatakan oleh Hasbi saat memberikan materi pada kegiatan
Pembinaan Penyuluh Agama Islam Kantor Kemenag Bintan, Jumat (23/2/2024) di aula
Kantor Kemenag Bintan.
Penggunaan media sosial yang semakin massif memaksa penyuluh, dai
dan muballigh untuk memaksimalkan platform seperti YouTube, Facebook, Instagram,
Twitter bahkan Tiktok untuk menyebarkan pesan keagamaan.
Agar tetap update dengan perubahan konten media sosial yang sangat
cepat, para penyuluh bisa melakukan upgrade kemampuan dengan melakukan upaya
digital sebagai berikut.
Pertama, membuat konten menarik, informatif, dan relevan untuk
menarik perhatian audiens.
Kedua, interaksi dengan audiens dengan enggunakan fitur-fitur
interaktif untuk membangun komunitas, menjawab pertanyaan, dan berdiskusi.
Ketiga memahami etika online dengan menghormati privasi,
menghindari kontroversi, dan memahami batasan dalam berbagi konten keagamaan.
Keempat, menghadapi perbedaan pandangan, kritik, dan komentar
negatif di dunia digital dengan bijaksana, tenang dan konstruktif.
Hatiman.