Berita

Muhammad Hasbi Jelaskan Tata Cara Sistem Digital Bekerja

Kemenag Bintan (Humas) – Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bintan baru saja melaksanakan kegiatan Pembinaan penyuluh agama Islam se Kabupaten Bintan, Jumat (23/2/2024) di aula Kantor Kemenag Bintan. Dalam kesempatan tersebut Kasi Bimas Islam, Muhammad Hasbi mengatakan sistem digital memproses data menggunakan bahasa biner, yaitu sistem angka yang hanya terdiri dari dua angka: 0 dan 1. Setiap angka ini disebut bit, yang merupakan singkatan dari binary digit.

Berikut adalah cara kerjanya;

Pertama, Input, Data masuk ke sistem dalam bentuk analog atau digital. Jika data adalah analog, seperti suara atau gambar, maka harus diubah menjadi format digital terlebih dahulu. Proses ini disebut digitalisasi.

Kedua, Pengolahan: Setelah data berada dalam format digital, sistem digital dapat mulai memprosesnya. Ini biasanya melibatkan operasi matematika dan logika yang dilakukan pada bit-bit data. Misalnya, komputer menggunakan operasi ini untuk menjalankan program dan aplikasi.

Ketiga, Penyimpanan. Setelah data diproses, biasanya disimpan dalam memori digital untuk digunakan nanti. Data ini dapat disimpan dalam berbagai format, tergantung pada jenis data dan bagaimana akan digunakan.

Keempat, Output. Akhirnya, data yang telah diproses dan disimpan dapat dikirim ke perangkat output, seperti monitor komputer atau speaker, di mana dikonversi kembali ke format analog (jika diperlukan) sehingga manusia dapat memahaminya.

Kelima, Sistem digital telah merevolusi cara kita bekerja, berkomunikasi, dan menghibur diri. Mereka memungkinkan kita untuk memproses dan menyimpan sejumlah besar data dengan cepat dan akurat

Hatiman.