Berita

(Kemenag Bintan) - Musibah kebakaran rumah menimpa salah seorang Penyuluh Agama Islam (PAI) Non-PNS Kecamatan Teluk Bintan, Ustaz Farhan Almujahid. Kebakaran terjadi tadi malam Kamis, (6/1/22) pukul 19.30 WIB.

Musibah tersebut menghanguskan sebagian besar isi rumah tersebut. Belum diketahui secara rinci jumlah kerugian, namun musibah tersebut beruntung tidak menelan korban jiwa dan tidak menghanguskan secara total karena rangka rumah terbuat dari bahan baja dan atap spandek.

Kepala KUA Kecamatan Teluk Bintan, Mulyadi, saat berkunkung ke lokasi setelah peristiwa terjadi memperoleh informasi bahwa kebakaran terjadi ketika rumah dalam keadaan kosong. Sementara saat itu pemilik rumah berada di masjid bersama keluarga dan 2 orang anaknya.

“Kronologis kejadian, baru saja  usai salat di masjid tetangga korban mendengar letupan dari rumah korban, lalu melihat api telah membakar sisi belakang rumah. Spontan ia melaporkan kepada pemilik rumah yg baru saja keluar dari masjid. Mayarakat sekitar yang mengetahui segera bersama mengatasi kebakaran agar tidak meluas. 1 jam kemudian datang mobil pemadam kebakaran dan api dapat dijinakkan,” terang Mulyadi kepada Humas.

Selaku Kepala KUA yang membina penyuluh agama di wilayah tersebut, Mulyadi mengimbau kepada para penyuluh agar lebih hati-hati meninggalkan rumah di saat melaksanakan tugas ke Masjid karena tugas penyuluh tiada batas waktu.  “Apalagi sering terjadi gangguan listrik di sini, jadi pastikan alat elektronik dalam keadaan off saat meninggalkan rumah, cek kembali sebelum berangkat, begitu juga peralatan dapur lainnya,” pesannya.

“Mari kita bersama untuk membantu meringankan beban Ustaz Farhan yang sedang tertimpa musibah, semoga Allah Swt mengganti kehilangan dengan yang lebih baik lagi,” ajaknya.

 Sementara itu, mendengar berita ini,  Kakankemenag Bintan, H. Erman Zaruddin, segera menelpon Ustaz Farhan untuk menanyakan kabar dan menyampaikan rasa duka cita nya.

 “Innalillahi wainnailaihi rajiuun, musibah ini sudah kehendak Allah. Kita ambil hikmah dari kejadian ini karena tentu ada sesuatu yang lebih baik di balik peristiwa ini. Alhamdulillah beliau (Ustaz Farhan) sekeluarga selamat. Semoga ini jadi pelajaran bagi kita untuk menjaga dan selalu berhati-hati sebelum meninggalkan rumah. Namun musibah sudah terjadi, untuk itu kita akan menggerakkan penggalangan dana bersama-sama untuk membantu beliau,” ungkap Erman secara terpisah kepada Humas. (mulyadi/AP)