Narasumber BPOM Jelaskan Dampak Masalah Keamanan Pangan Dalam Bimtek Keamanan Pangan
Narasumber
BPOM Jelaskan Dampak Masalah Keamanan Pangan Dalam Bimtek Keamanan Pangan
Kemenag
Bintan (Humas) – Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor
Kemenag Bintan, H. Rostam Effendi mengikuti kegiatan bimbingan teknis keamanan
pangan bagi kader keamanan pangan sekolah yang diselenggarakan oleh BPOM.
Kegiatan digelar di Pondok Pesantren Al
Ihsan Bintan di Toapaya, Selasa, 28 Agustus 2024.
Ana Fitri,
salah satu narasumber BPOM menjelaskan Dampak masalah keamanan pangan yang
mungkin muncul. Dampaknya antara lain menganggu kesehatan sehingga dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, dan merusak citra pangan
Indonesia dan menurunkan daya saing di pasar global.
Ada lima
kunci keamanan pangan yang wajib diperhatikan, mulai dari menjaga kebersihan,
memisahkan pangan mentah dari pangan matang, memasak dengan cara yang benar,
menjaga pangan pada suhu aman dan menggunakan air dan bahan baku yang aman.
Dalam menjaga
kebersihan kunci utama adalah selalu mencuci tangan dengan seksama menggunakan
sabun dengan air bersih sebelum memasak, menyiapkan pangan atau ketika
menyentuh makanan.
Pisahkan
daging sapi, ungags dan pangan dari laut mentah dengan pangan matang atau siap
saji lainnya. Gunakan peralatan yang terpisah seperti pisau dan talenan untuk
mengolah pangan mentah dengan pangan matang dan menyimpannya di wadah yang
berbeda untuk menghindari kontak antara pangan matang dengan mentah.
Masaklah
dengan benar terutama daging sapi, ungags, telur dan pangan hasil laut.
Rebuslah pangan seperti sup sampai mendidih dan usahakan agar suhu internalnya
mencapai 70 derajat celcius untuk daging.
Jagalah
pangan pada suhu aman, jangan biarkan pangan pada suhu lebih dari 2-4 jam. Gunakan
bahan air dan bahan baku yang aman. Pilihlah bahan baku yang berkualitas.
Pastikan kemasan, label, izin edar dan masa kadaluarsanya masih aman. Cucilah
buah-buahan dengan air bersih jika akan dimakan mentah.
Rostam.