Ngobrol Perkara Iman: Empat Alasan Pelajari Sirah Rasulullah
Ngobrol Perkara Iman: Empat Alasan
Pelajari Sirah Rasulullah
Kemenag Bintan (Humas)--- Ngobrol
Perkara Iman (Ngopi) pagi Jumat, 10 Nopember 2023, Kasi Bimas Islam Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Muhammad Hasbi mengharapkan ASN Kemenag
Bintan yang muslim memiliki keinginan yang kuat untuk mempelajari sejarah
kehidupan Rasulullah sebagai panutan dan suri tauladan umat sejagad.
Hasbi mengatakan sebagian umat Islam
terutama di Tanah Air masih kurang tertarik mempelajari kisah perjalanan hidup
Rasulullah saw.
Padahal para ulama mengatakan
setidaknya ada empat alasan utama mengapa kita harus membaca sirah Nabi
Muhammad.
Pertama, Sirah Nabi adalah sumber
kedua dari syariat Islam. Perlu
kita tahu, sumber kedua dalam syariat Islam dapat kita pahami dengan baik
ketika kita telah mempelajari sirah Nabi. Ada beberapa hal yang menjadi sumber
syariat Islam. Yang pertama adalah Alquran. Dan yang kedua adalah sunnah Nabi. Sunnah sendiri berarti segala perkataan,
perbuatan, dan ketetapan Nabi.
Maksud dari ketetapan di sini adalah perbuatan sahabat
yang dipuji atau didiamkan dan tidak ditegur Nabi, karena beliau
menyepakatinya. Tentu hal ini sangat erat kaitannya dengan kajian sirah Nabi.
Sehingga, sumber kedua hukum Islam tidak akan dipahami secara utuh kecuali
dengan mempelajari sirah Nabi.
Mempelajari sirah bukanlah semata-mata bacaan ringan
atau hiburan, tapi mempelajari sirah adalah mengkaji agama. Karena ia menjadi
penunjang memahami sumber pokok dari syariat ini. Dengan mempelajari sirah Nabi
dan memahaminya dengan baik kita dapat mempraktikkan ubudiyah kepada Allah
dengan cara benar.
Kedua, mengenal sosok Nabi Muhammad. Rasulullah adalah
manusia terbaik. Beliau juga penutup para nabi dan rasul serta yang terbaik di
antara mereka. Tokoh yang satu ini adalah tokoh terbesar dalam sejarah manusia,
dari manusia pertama, Adam, hingga kelak terjadinya kiamat.
Ketiga, menimbulkan kecintaan kepada Nabi. Seseorang wajib mengupayakan bagaimana agar ia bisa mencintai Nabi. Karena mencintai beliau adalah sebuah kewajiban. Cinta kepada beliau harus di atas cinta kepada seluruh makhluk lainnya.
Dengan mempelajari sirah, seseorang akan semakin
mengenal Nabi. Semakin mengenal beliau, maka semakin bertambah kecintaan
kepadanya.
Keempat, kita akan paham apa yang dimaksud dengan
sikap hikmah. Hikmah adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya. Hikmah tidaklah
selalu berada di tengah-tengah. terkadang memihak pun disebut hikmah. Orang
sering menyebut sikap hikmah ini dengan bijaksana.