Ngobrol Perkara Iman, Ustadz Parman Singgung Keutamaan Akhlak
Ngobrol
Perkara Iman, Ustadz Parman Singgung Keutamaan Akhlak
Kemenag
Bintan (Humas)--- Seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Bintan mengikuti
kegiatan Ngobrol Perkara Iman (Ngopi) di aula Kantor Kemenag Bintan, Ceruk Ijuk
Bintan, Jumat, 6 Oktober 2023. Ustadz Parman Efendi dalam tausiyahnya mengatakan
akhlak menjadi pembeda manusia dengan makhluk lainnya.
Parman
mengatakan jika iman menjadi pembeda, maka sesungguhnya iblis lebih beriman
dari manusia. Iblis merupakan makhluk yang lebih dahulu beriman dan merupakan
makhluk yang sejajar dengan para malaikat pada awalnya.
Rasulullah diutus untuk menuntun kita dalam menuju tiga tujuan hidup manusia di dunia. Dalam hadist disebutkan bahwa Rasulullah ditugaskan “liutammima makarimal akhlak” yaitu menyempurnakan kebaikan, kemuliaan akhlaq manusia. Karena itu pentingnya Rasulullah sebagai patron atau poros dalam laku pribadi kita untuk menjadi makhluk yang eksistensinya diakui oleh Allah, tidak lain refrensinya adalah Rasulullah SAW.
Fungsi kenabian disebutkan al-Qur’an yaitu sebagai basyiran (memberi kabar gembira) dan nadziran (memberi peringatan). Dari fungsi sebagai basyiran dan nadziran tersebut, merupakan pokok dalam ajaran agama Islam baik itu secara institusional (kelembagaan) ataupun secara transaksional (tuntutan dan imbalan). Hubungan antara tugas Nabi menyempurnakan akhlaq dan dua fungsi kenabiannya, maka disinilah letak transformasi nilai-nilai spritualitas ajaran Islam yang hanya berisi tuntutan-tuntutan kemudian diaktualisasikan dalam bentuk berbuat ihsan.
Karena iman bersifat naik turun maka salat menjadi penanda keimanan seseorang terutama salat subuh berjemaah di masjid.
“Untuk menjaga itu semua, kita harus rajin mendengarkan tausiyah agama,” kata Parman.
Prahum_Hatiman