Berita

(Kemenag Bintan) – Jumat (3/6/2022), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan kembali menggelar kegiatan NGOPI (Ngobrol Perkara Iman dan Islam) setelah libur cuti bersama Idulfitri 1443 H. NGOPI pada Jumat pertama di bulan Juni ini diisi oleh H. Parman Effendi, staf Seksi Pendidikan Madrasah.

Bertempat di Aula Kemenag Bintan, dengan dimoderatori oleh Penyelenggara Zakat Wakaf, Maida Leli Syam, Parman menyampaikan tentang perkara iman bagi kehidupan di dunia dan akhirat. Mengawali tausiahnya, ia menyebutkan iman adalah perkara penting karena menyelamatkan manusia dalam kehidupan di dunia dan akhirat.

“Sebagaimana ini tercantum dalam surah Al-Qur’an yang menyebutkan, dan tidaklah Aku mengutus engkau ya Muhammad kecuali untuk memberikan rahmat bagi seluruh alam semesta. Di Pendidikan Madrasah sudah diwacanakan siswa rahmatan lil ‘alaamin, selanjutnya bagaimana kita (pegawai Kemenag) juga dapat menjadi insan yang rahmatan lil ‘alaamin, ini harus dimulai dari diri sendiri,” kata Parman.

“Kehadiran Islam yang ajarannya kita amalkan adalah untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Rahmat adalah kesejukan, kedamaian, dan keharmonisan. Nabi Muhammad diutus untuk memperbaiki budi pekerti dan akhlak kepada sesama manusia, kepada alam sekitar, dan kepada Allah,” terangnya.

Parman menambahkan, agar umat Islam dapat mengambil sikap yang toleran, yaitu sikap saling menghormati dan menghargai di tengah kehidupan yang niscaya adanya perbedaan. Ia mengajak hadirin untuk bermuamalah dengan sesama manusia dengan sikap saling menghargai dan menghormati tanpa ada rasa pamrih atau menginginkan pujian.

“Rasul membawa agama Islam agar kita bisa menebarkan kedamaian dan kebaikan untuk seluruh alam. Beribadahlah sesuai dengan tuntunan yang diajarkan Rasul, agama adalah jalan untuk menggapai rida Allah Swt,” tutupnya. (AP)