Berita

(Kemenag Bintan) – Kegiatan NGOPI (Ngobrol Perkara Iman dan Islam) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan pada Jumat terakhir bulan Februari membahas tentang wakaf untuk kemajuan ekonomi umat. Tausiah tersebut disampaikan oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren), H. Rostam Efendi.

Mengawali tausiah singkatnya, Rostam mengatakan, wakaf adalah salah satu bentuk tabungan untuk kebahagiaan dunia dan akhirat karena nilai guna nya dapat dirasakan secara terus-menerus. “Berapapun kecilnya kemungkinan (kemampuan) untuk berwakaf, wakaflah meskipun hanya sebesar dandang,” kata Rostam pada kegiatan yang bertempat di Aula Kantor Kemenag Bintan, Jumat (25/2/2022).

“Wakaf memiliki peran besar bagi suatu negara untuk kemajuan ekonomi nya, karena benda yang diwakafkan digunakan untuk kepentingan umat manusia. Wakaf adalah transaksi syariah yang tidak boleh dihabiskan pokok (modal) nya, tetapi manfaat yang dihasilkan dari wakaf tersebut yang bisa digunakan. Dengan demikian jika dikelola dengan baik secara terus menerus maka harta yang diwakafkan akan terus dapat menghasilkan dan dimanfaatkan untuk umat,” ungkapnya.

Rostam kemudian mengajak jemaah NGOPI untuk saling tolong menolong dalam semua hal kebaikan dan ketakwaan, dan jangan sebaiknya. Dalam hal wakaf, ia mengingatkan agar jangan berwakaf untuk hal-hal yang terlarang. “Berwakaflah untuk pembangunan baik itu pembangunan mental seperti sarana ibadah dan pendidikan, maupun pembangunan insfrastruktur melalui wakaf uang melalui lembaga resmi (BWI),” ajaknya.

“Kalau kita berwakaf meskipun kita meninggal, seolah-olah kita terus memproduksi pahala. Catatan amal kebaikan kita terus berpahala selama harta yang kita wakafkan masih digunakan oleh orang lain,” serunya.

Tidak seperti biasanya, tausiah kali ini diberikan secara singkat karena pada waktu bersamaan ada sosialisasi tentang fasilitas peminjaman dana untuk PNS. Sosialisasi diberikan oleh pihak Kantor Wilayah BNI yang merangkap regional Kepulauan Riau, Riau, dan Sumatera Barat. (intan/AP).