NGOPI Kemenag Bintan Diisi Tahlilan dan Evaluasi Pasca MTQ Provinsi Kepri
(Kemenag
Bintan) – Pada momen NGOPI (Ngobrol Perkara Iman dan Islam) Kantor Kementerian
Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, Jumat (22/7/2022) lalu, diisi dengan kegiatan
tahlilan. Sebagai informasi, dalam waktu berdekatan 3 pegawai Kemenag Bintan
ditimpa kabar duka atas wafatnya orang tua.
Bertempat di Aula Kemenag Bintan, dalam pengarahannya, Kepala Kantor Kemenag Bintan, H. Erman Zaruddin, menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya ayahanda dari staf Seksi Bimas Islam Rahmi Nurul Yenti, ibunda dari KTU MAN Bintan Eni Ihdiani, dan yang terbaru ibunda dari Kasubbag TU Kemenag Bintan H. Syahjohan, yang juga ibu mertua dari Raja Izmi Nurbadriah, pegawai Seksi Pendidikan Madrasah. Untuk diketahui, Rahmi, Eni, dan Raja Izmi, adalah panitia Kafilah Bintan pada MTQ ke- IX Provinsi Kepri.
“Kami menyampaikan rasa bela sungkawa, semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ungkap Erman sebelum pembacaan tahlil, zikir, dan Surah Yasin.
Setelah tahlilan, kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi pasca keikutsertaan MTQ ke- IX Provinsi Kepri yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan Anambas. Sebagaimana diketahui, pada perhelatan tingkat provinsi yang digelar dari tanggal 14 s.d. 20 Juli 2022 tersebut, Kafilah Bintan meraih peringkat ke- 5.
Erman Zaruddin yang juga merupakan Ketua LPTQ Bintan, menyampaikan kegiatan MTQ berjalan dengan lancar kendati para peserta banyak yang jatuh sakit. Ia menambahkan, meski tidak mendapat peringkat 3 besar namun para peserta tampak bahagia selama di sana dan perjalanan pulang.
“Cabang
Syarhil Quran, yang biasanya belum pernah mendapat juara, tahun ini mendapat
juara 1, ini berarti ada peningkatan. Namun masih banyak yang harus kita
lakukan karena pencapaian masih jauh dari harapan. Guru TPQ di Bintan masih perlu
dimaksimalkan lagi untuk mencari bakat-bakat baru,” ucapnya.
Terakhir Erman berpesan kepada mahasiswa STAIN SAR Kepri yang melaksanakan PPL (Praktik Perkuliahan Lapangan) di Kantor Kemenag Bintan agar dapat menjalankan kegiatan PPL dengan penuh tanggung jawab. Selain itu, ia juga berpesan agar mahasiswa PPL mulai mempelajari cara membuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) dan laporan PPL yang baik. (AP)