Berita

(Kemenag Bintan) – NGOPI (Ngobrol Perkara Iman dan Islam) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan  kembali menghadirkan H. Rostam Efendi, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) untuk memberi tausiah. Pada NGOPI Jumat, (28/1/22), Rostam kembali mengupas tentang Surah Al-Fiil dengan memperdalam makna surah yang dikandungnya.

“Makna Surah Al-Fiil yang ketiga adalah bagaimana manusia merekayasa makhluk ciptaan Allah untuk menimbulkan manfaat atau mudarat. Ketika manusia membuat mahluk itu untuk menimbulkan keburukan maka Allah ancamkan melalui surah ini agar jangan coba-coba dilakukan karena nanti Allah yang akan membela kebenaran,” kata Rostam pada kegiatan yang bertempat di Aula Kemenag Bintan tersebut.

“Penjelmaan dari pembelaanNya itu dengan cara yang lain, kalau dalam kisah ini adalah melalui burung ababil yang kecil laksana burung merpati. Di sini diperlihatkan bahwa sesuatu yang besar seperti gajah dapat Allah kalahkan dengan hal yang kecil yaitu burung. Bisa jadi kita tidak dipenjara karena uang 100 milyar tetapi karena 100 ribu,” terangnya.

Rostam menyampaikan, pesan dari surah ini adalah agar berhati-hati bila berbuat onar, takutnya nanti berakhir seperti Abrahah dan tentaranya. “Mudah-mudahan Allah melindungi kita dari perilaku Abrahah, karena kejahatan akan terus berlanjut dalam bentuk berbeda oleh bujukan Setan. Inilah istimewanya Setan yang tidak pernah mati hingga hari kiamat nanti untuk menjerumuskan manusia,” ujarnya.

“Sejatinya binatang dan tumbuhan serta makhluk-makhluk Allah yang lain menjadi partner manusia yakni pendukung manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi ini. Allah menciptakan hewan dan tumbuhan sebagai alat dan fasilitas untuk terwujudnya pengabdian manusia kepada Allah,” pungkasnya. (AP)