Ngopi, Muhammad Hasbi Bahas Tingginya Perceraian
Ngopi, Muhammad Hasbi Bahas Tingginya Perceraian
Kemenag Bintan (Humas)_ Tingginya angka perceraian di Indonesia
secara nasional menjadi keprihatinan bagi Kepala Seksi Bimas Islam Kantor
Kemenag Bintan, Muhammad Hasbi. Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan
tausiyah pada kegiatan Ngobrol Perkara Iman (Ngopi), Jumat, 7 Juli 2023 di
Musala Al Muhajirin Kemenag Bintan.
Hasbi turut prihatin dengan meningginya angka perceraian yang
terjadi di Indonesia. Pada tahun 2022, angka perceraian secara nasional
mencapai 516.334 kasus. Jelas angka ini meningkat 15%
dibandingkan 2021 yang mencapai 447.743 kasus.
Banyaknya kasus perceraian yang
terjadi ini menjadi angka perceraian tertinggi yang terjadi dalam enam tahun
terakhir. Mayoritas kasus perceraian yang terjadi pada 2022 merupakan cerai
gugat, yang berarti gugatan perceraian diajukan oleh pihak istri. Jumlahnya
sebanyak 338.358 kasus atau sebanyak 75,21% dari total kasus perceraian yang
terjadi.
Adapun faktor penyebab utama
perceraian yang terjadi pada tahun 2022 ialah perselisihan dan pertengkaran.
Jumlahnya sebanyak 284.169 kasus atau setara dengan 63,41% dari total faktor
penyebab kasus perceraian yang semakin tinggi di Indonesia. Kasus perceraian
lainnya dilatarbelakangi alasan permasalahan ekonomi, salah satu pihak
meninggalkan, poligami, hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Supaya tidak hanya berhenti di data
dan angka, menurut Hasbi, Kementerian Agama telah berupaya keras untuk
menurunkan angka perceraian. Dirjen Bimas Islam telah merilis berbagai kegiatan
untuk menyelematkan mahligai pernikahan umat Islam melalui kegiatan Bimbingan
Remaja Usia Sekolah (BRUS), Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN), Binwin dan
Pusaka Sakinah.
“Keseharian kita dihabiskan dengan pekerjaan kantor tetapi tidak sempat menambah ilmu bagaimana membuat keluarga menjadi lebih Sakinah, mawaddah, warahmah. Memang wanita sebagai istri dituntut untuk setia dengan pasangan. Tetapi suami juga dituntut untuk membawa keluarganya menuju kebahagiaan dunia dan akhirat,” ujar Hasbi.
Prahum_Hatiman