Nyepi 2024, Kita Kembalikan Kepada Alam
Nyepi 2024, Kita Kembalikan Kepada Alam
Kemenag Bintan (Humas) – Parisadan Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Bintan sukses gelar pawai ogoh – ogoh dan pameran budaya Nusantara di Lagoi Bay selama beberapa satu pekan kemarin.
Dewa Ketut Suratnaya, Wakil Ketua Bidang Keagamaan dan Spiritualitas PHDI Pusat mengatakan Ogoh Ogoh sejatinya baru muncul pada 1983. Ogoh Ogoh adalah budaya yang baru saja diciptakan untuk merayakan Nyepi. Berasal dari kata “Ogah Ogah” yang artinya dalam bahasa Bali Utara “digoyang goyang”.
Dia menjelaskan Nyepi tahun ini berupaya untuk kembali menyelaraskan dengan alam. “Kita kembalikan apa yang kita ambil dari alam,” ujarnya.
Jika ditelusuri, maka perayaan Nyepi tahun ini sejalan dengan peringatan hari air sedunia. Adir merupakan Komponen alam yang unik. Selain kebutuhan dasar makhluk, air menjadi komponen terbesar alam raya.
Peringatan Nyepi tahun ini juga dengan peringatan hari bumi se dunia untuk pelestarian alam dan pelestarian bumi. “Seluruh dunia akan mematikan Penggunaan alat – alat listrik meskipun hanya sebentar, tetapi itu selaras dengan salah satu perayaan Nyepi berupa amati geni,” ulasnya.
Hatiman.