Berita

Pagar MIN 2 Bintan Ambruk Akibat Hujan Deras yang Guyur Kepulauan Riau

Kemenag Bintan (Humas) – Pagar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Bintan ambruk setelah hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah di Kepulauan Riau, Kamis, 20 Maret 2025. Hujan dengan intensitas lebat mengguyur Pulau Bintan sejak Rabu hingga Kamis. Hingga Jumat (21/3) cuaca di wilayah ini masih mendung.

MIN 2 Bintan merupakan salah satu madrasah negeri yang berada di Pulau Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan, Bintan.

Kepala MIN 2 Bintan, Asro mengatakan hujan lebat yang terjadi di wilayah Pulau Pangkil tersebut telah mengakibatkan air turun deras dari dataran tinggi bertumpu di tembok pagar sekolah sehingga membuat pagar tidak kuat menahan tampungan air hujan sehingga hal itu mengakibatkan pagar sekolah sepanjang 36 meter dan tinggi 1,20 meter itu langsung roboh dan rata dengan tanah.

Asra menjelaskan pagar MIN 2 Bintan sudah cukup berumur karena dibangun pada tahun 2007. Sekurangnya usianya telah 18 tahun dan belum pernah diperbaharui.

“Kami berharap kepada Kementerian Agama Kabupaten Bintan untuk dapat membangun kembali pagar untuk mengamankan sarana dan prasarana pendidikan. Fungsi pagar sangat penting, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah,” ujarnya.

Selaku Guru MIN 2 Bintan, Nurjanah yang tinggal di perumahan dinas dekat dengan tempat kejadian mengatakan dia mendengar suara ambruknya pagar.

“Dan begitu saya ke luar rumah ternyata pagar sekolah belakang kelas 4, 5, 6 sudah roboh dan air masuk begitu deras ke pekarangan sekolah, kejadiannya sekitar jam 11.30 Wib,” ucap Nurjanah.

Arrahman.