Para Penyuluh Kristen Gelar Pembinaan di Kantor Imigrasi Tanjung Uban
Para Penyuluh Kristen Gelar Pembinaan di Kantor Imigrasi Tanjung Uban
Kemenag Bintan (Humas) – Para penyuluh agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan kembali menggelar kegiatan penyuluhan agama Kristen di Kantor Imigrasi Tanjung Uban.
Penyuluh Kristen Kemenag Bintan, Sabar M. Hutagalung menyebutkan kegiatan penyuluhan disambut baik oleh managemen Kantor Imigrasi Tanjung Uban. Antusiasme itu, menurutnya terlihat dari Fasilitasi yang diberikan tuan rumah.
Kantor Imigrasi Tanjung Uban membantu menyediakan fasilitas aula pertemuan yang dilengkapi dengan sound system dan infocus sehingga penyampaian materi pembinaan dapat diterima dengan baik. Sabar mengungkapkan pembinaan agama Kristen ditujukan untuk pegawai dan karyawan Kantor Imigrasi Tanjung Uban yang beragama Kristen.
Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha Kantor Imigrasi Tanjung Uban, Jaka P. Sukarno mengaku bersyukur dengan pembinaan yang dilakukan Kantor Kemenag Bintan melalui para penyuluh. Menurutnya langkah tersebut sebagai inisiasi besar.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 1 Agustus 2025 itu menghadirkan penyuluh Kristen Kemenag Bintan sebagai narasumber seperti Wylliam Adriaansz. Di kesempatan itu, Wylliam Adriaansz mengajarkan transformasi cara berpikir untuk menghasilkan pembentukan karakter unggul yang akhirnya bisa berdaya guna bagi pelayanan kemasyarakatan di lingkungan Imigrasi secara khusus dan dilingkungan masyarakat Bintan secara Umum.
Wylliam Adriaansz mengusung tema “Mengasihi Tuhan Dengan Pikiran” dalam materinya. Jika Pikiran kita selalu diarahkan kepada Tuhan dengan mengenal perintahnya, maka akan menghasilkan perasaan-perasaan baik yang dari Tuhan. Lalu perasaan-perasaan yang baik dari Tuhan itu akan mempengaruhi cara kita bertingkah laku. Yang akhirnya tingkah laku kita yang muncul adalah tinggkah laku yang berorientasi pada rasa hormat kita pada Tuhan. Hal inilah yang akan menjadikan kita menjadi manusia yang unggul, pegawai yang unggul dan masyarakat yang unggul.
Di lokasi yang sama, Sabar Manahan Hutagalung, menambahkan dalam kesimpulannya bahwa mengasihi Tuhan harus menjadi prioritas hidup kita karena Tuhan telah terlebih dahulu mengasihi kita, menjadi kewajiban kita untuk merespon dengan baik kasih Tuhan tersebut dengan mengarahkan seluruh pikiran kita tertuju padaNya. Sabar Manahan Hutagalung menutup kegiatan pembinaan tersebut dengan mendoakan seluruh pegawai Kantor Imigrasi Tanjaung Uban kiranya mereka menjadi pegawai yang unggul yang sangat mengasihi Tuhan sehingga Kantor Imigrasi Tanjuang Uban dapat memberi pelayanan yang unggul kepada setiap masyarakat yang datang mengurus dokumen keimigrasian.
Wylliam .A