Berita

(Kemenag Bintan) – IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) Kabupaten Bintan Kembali menggelar kegiatan manasik haji cilik bagi siswa-siswi RA sejak pandemi Covid-19 melanda 2 tahun kebelakang. Kegiatan ini terpusat di lapangan Relief Antam, Kamis, (1/9/2022).

Anak didik RA yang mengikuti manasik haji ini berasal dari 13 RA yang tersebar di Kecamatan Bintan Timur, Kecamatan Gunung Kijang, dan Kecamatan Toapaya. Jumlah peserta kurang lebih 500 peserta anak didik.

Kegiatan ini bertujuan sebagai pengenalan awal bagi anak didik tentang pemahaman ilmu manasik haji, sekaligus mengajarkan kepada anak didik tentang cara cara melaksanakan rukun Islam yang kelima. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala KUA Kecamatan Bintan Timur, H. Zulfahri, secara terpisah saat menghadiri seremonial pembukaan.

“Kami mengharapkan semoga kegiatan seperti ini terus berkelanjutan. Dan dengan acara ini mampu menghasilkan anak-anak yang saleh-saleha yang berguna bagi agama, negara, nusa dan bangsa,” harap Zulfahri.

Hadir pula pada kegiatan itu, Asisten I Pemerintah Kabupaten Bintan, Wan Rudi Iskandar, dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan yang diwakili oleh Kepala Seksi (Kasi) PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah), H. Muhammad Ridwan. Selain itu, tampak juga Camat Bintan Timur, perwakilan Polsek Bintan Timur, Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Bintan Timur, dan beberapa undangan lainnya.

Mewakili Kakankemenag Bintan, dalam sambutannya Kasi PHU, Muhammad Ridwan mengucap tahniah kepada IGRA Bintan yang sudah dapat melaksanakan manasik haji cilik setelah vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Ia berharap semoga tahun depan dapat terlaksana dengan lebih baik lagi.

“Pentingnya memperkenalkan kepada anak tentang ibadah haji melalui manasik haji cilik ini, sehingga anak dapat gambaran tentang pelaksanaan ibadah haji ini dan mengetahui tentang makna rukun islam yang kelima,” ujar Ridwan. (AP)