Pemerintah Desa Numbing Selenggarakan Pembinaan Fardhu Kifayah, Kepala KUA Bintan Pesisir; Niatkan Untuk Membantu Masyarakat
Pemerintah Desa Numbing Selenggarakan Pembinaan Fardhu
Kifayah, Kepala KUA Bintan Pesisir; Niatkan Untuk Membantu Masyarakat
Kemenag Bintan (Humas)_ Pemerintah Desa Numbing,
Bintan Pesisir menggelar kegiatan pembinaan petugas penyelenggaan jenazah atau
fardhu kifayah. Kegiatan diilaksanakan di Aula serba guna Desa Numbing, Jum’at,
(08/11/2024). Hadir dan membuka acara secara resmi Kepala Desa Numbing, Hery
Yudi Santoso, turut hadir dari Pemerintan Kecamatan Camat Bintan Pesisir Assun
Ani, Sekcam Ikha Yuliawati, sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam arahannya, Kepala Desa Numbing menjelaskan bahwa
kegiatan pembinaan fardhu kifayah ini sengaja digelar untuk melakukan
kaderisasi dan melalukan pembangunan bidang non fisik. Menurutnya ada banyak
program-program pemerintah Desa Numing yang telah dilakukan berupa pembangan
fisik dan bidang sosial kemasyarakatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari
upaya pemerintah Desa untuk membangun SDM masyarakat di bidang agama.
Sementara itu, Camat Bintan Peisir, Assun Ani yang
hadir turut memberikan pengarahan mengapresiasi
dan mendukung program yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa. “Kegiatan ini
sangat penting dan dibutuhkan masyarakat. Seluruh peserta agar mengikuti dengan
baik dan jangan ragu untuk bertanya. Pembinaan ini juga bermaksud memberikan pemahaman
peserta untuk saling berbagi dan saling mengingatkan kembali”, jelas Assun.
Kepala KUA Bintan Pesisir, H. Ramli Hamid menjadi
narasumber pada kegiatan tersebut mengawali materinya dengan mengucapkan
terimakasih kepada panitia karena telah memberikan waktu dan kesempatan untuk
mengisi kegiatan tersebut.
Dia menjelaskan empat kewajiban kifayah atau fardhu
kifayah dalam penyelenggaraan jenazah yaitu; memandikan, mengkafani, menyolatkan
dan menguburkan. Semua peserta harus siap menghadapi segala kondisi dan keadaan
di lapangan dan meniatkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dia mengatakan
jenazah yang akan diurus tidak semuanya normal dan baik, akan ada juga jenazah
yang sudah uzur dan membutuhkan semangat dan keberanian.
“Oleh karena itu setiap petugas harus mampu menghadapinya
dan dapat menjaga aib-aibnya,” pesan Ramli.
Ramli.