Berita

Pengawas Kemenag Bintan Awasi Pesantren Kilat di Lima Kecamatan

Kemenag Bintan (Humas)_Pengawas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Zariah melakukan pengawasan kegiatan pesantren kilat hari pertama yang digelar di lima kecamatan.

Lima kecamatan dimaksud antara lain Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Gunung Kijang, Seri Kuala Lobam dan Tambelan.

“Dalam pantauan kami, alhamdulillah berjalan lancar di lima kecamatan,” kata Zariah, Selasa, 28 Maret 2023.

Zariah sebagai pengawas PAI tidak bisa memantau langsung ke sekolah masing- masing karena masih bertugas di Batam dalam kegiatan Expo Kemenag 2023,  namun dia tetap memantau kegiatan Sanlat melalui media komunikasi. Para guru agama dari sekolah masing-masing di setiap kecamatan sebagai rekan kerjanya telah mengirimkan laporan melalui pesan WA sesuai arahan agar GPAI mengirim laporan Sanlat di hari pertama.

“Kami meminta para guru PAI untuk mengirimkan jadwal kegiatan dan 3 foto kegiatan dari masing-masing sekolah. Namun untuk laporan akhir seperti biasa harus membuat laporan secara lengkap yang terdiri dari program kegiatan sanlat, daftar hadir dan foto kegiatan. Kemudian Sanlat dibukukan oleh Sekretaris KKG untuk setiap kecamatan yang berada dalam pengawasan kami,” kata Zariah.  

“Insya Allah pada Rabu pada hari penutupan Sanlat, Pengawas, dan  Kasi Pais Kemenag Bintan akan meninjau langsung kegiatan Sanlat di SDN 004 Teluk Sebong, Ekang Anculai. Sekolah ini merupakan sekolah yang melaksanakan pesantren kilat dengan menginapkan siswanya di sekolah walaupun hanya satu malam saja yang digelar pada 29 Maret 2023,” ujarnya.

Hal itu, kata Zariah dilakukan sudah merupakan hasil kesepakatan antara pihak sekolah dengan pihak orang tua wali murid. Adapun materi yang diberikan dalam sanlat sesuai dengan arahan pengawas PAI agar mencakup 5 ranah pokok yaitu aqidah, Al- Quran, ibadah,muamalah dan Tarikh. Dalam kegiatan sanlat juga disampaikan materi tentang moderasi beragama terutama pada pembahasan surat Al Kafirun. Sanlat dibuka oleh kepala sekolah masing-masing.

Kontri: Zariah