Pengawas Madrasah, Ida Nuryati Jadi Narasumber Akreditasi PAUD 2024
Pengawas
Madrasah, Ida Nuryati Jadi Narasumber Akreditasi PAUD 2024
Kemenag Bintan
(Humas) – Pengawas Madrasah Kemenag Bintan, Ida Nuryati menjadi salah satu
narasumber dalam giat Akreditasi PAUD tahun 2024. Ida Nuryati dalam kapasitas
mewakili Kepala Kantor, Selasa, 7 Mei 2024 di aula Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten
Bintan.
Ida Nuryati
yang merupakan pengawas MI dan RA pada Kantor Kemenag Bintan memberikan
uraiannya bagaimana dukungan dan komitmen Kementerian Agama dalam mendukung program
Akreditasi PAUD tahun 2024.
Dalam
kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Nofriyon secara
resmi membuka kegiatan tersebut dan berkesempatan menutup acara. Dalam
arahannya, Nofriyon mengatakan agar lembaga pendidikan yang diakreditasi
benar-benar mempersiapkan segala sesuatu sesuai kondisi factual.
“Kami harapkan
tidak terjadi manipulasi data yang dibutuhkan dan diisi sesuai kondisi real
dengan mempersiapkan dokumen dan berkas yang dibutuhkan dengan rapi, lengkap
dan paripurna sehingga mudah diverifikasi dan hasilnya maksimal,” pinta
Nofriyon.
Selain Ida
Nuryati, sejumlah pihak juga memberikan uraiannya, antara lain Kasi Kurikulum, Penilaian Pembinaan PAUD dan Pendidikan NonFormal yang
memberikan materi dukungan Disdik terhadap Akreditasi PAUD. Selain itu Kepala
BAN PDM Propinsi Kepri, Dr. Sri Handayani juga memberikan uraiannya tentang kebijakan
BAN PDM dan Kode Etik Assesor.
Selanjutnya Assesor
BAN PDM Propinsi Kepri, Roby Mayva Putra memaparkan cara pengisian data di Sispena
yang dipraktekan secara langsung oleh peserta yang terdiri dari 20 lembaga yang
akan diakreditasi nantinya. Lembaga tersebut terdiri dari 8 RA dan 12 PAUD/TK. Sebanyak
18 orang operator Dapodik & EMIS dari
20 lembaga tersebut hadir mengikuti kegiatan.
Sementara itu, Operator
Dapodik, Dedy juga memaparkan cara menarik data dari Dapodik dalam Sispena
untuk mengisi data yang tersedia. Waktu yang tersedia untuk pengisian dan
upload data untuk visitasi hanya 1 pekan setelah sosialisasi ini. Targetnya minimal
70% dokumen PPA wajib diisi hingga akhir Juni visitasi dan validasi sudah harus
selesai.