Berita

Penuhi Keinginan Masyarakat, Kepala Desa Numbing Bangun Surau Babussalam di Kampung Tanjung Liung

Kemenag Bintan (Humas) - Pemerintah Desa Numbing menyelenggarakan kegiatan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Senin (27/01/2025). Kegiatan tersebut disejalankan dengan peresmian Surau Babussalam di Kampung Tanjung Liung Dusun II. Kegiatan dihadiri Camat Bintan Pesisir, Assun Ani dan seluruh Kasi dan staf kantor Camat, Kepala Desa Numbing Hery Yudo Santoso dan staf Kantor Desa, Pendamping Desa, Babinkantibmas, majelis ta'lim, RT/RW beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kementerian Agama melalui KUA Bintan Pesisir menyerahkan bantuan 10 buah mushaf al-Qur’an.

Pemerintah Desa Numbing mempunyai perhatian penuh terhadap kemajuan masyarakat baik di bidang fisik maupun keagamaan. Kepala Desa Numbing, Hery Yudo Santoso mengatakan bahwa Isra Mikraj tersebut disejalankan dengan peresmian Surau Babussalaam Kampung Tanjung Liung.

“Mari kita jaga kekompakan semoga ke depan kita menjadi lebih baik dan lebih maju. Kami berharap kepada masyarakat dan pengurus surau dan RT/RW agar dapat memakmurkan surau ini. Kami harapkan ada masukan-masukan dan saran-saran dari masyarakat untuk pembangunan ke depan dan dukungan dari masyarakat pada setiap proses pembangunan agar semua berjalan lancar dan bermanfaat", harap Hery.

Sementara itu, Camat Bintan Pesisir, Assun Ani dalam arahannya menghimbau kepada masyarakat Kampung Tanjung Liung bahwa memperingati maulud ini bukan hanya sekedar ceremoni pelaksanaan acara belaka.

"Persoalan yang paling penting dalam Isra Mikraj ini adalah menegakkan salat lima waktu dalam kehidupan sehari-hari, karena salat merupakan ibadah yang paling utama. Sehingga kita benar-benar menjadi umat Muhammad yang mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan dalam kehidupan dunia dan akhirat nanti. Memang banyak hikmah dan pelajaran penting yang harus kita petik dari peristiwa Isra dan Mikraj ini", ujar Assun.

Tausiah Isra Mikraj disampaikan oleh H. Ramli Hamid, Kepala KUA Bintan Pesisir. Dia mengatakan membangun masjid sebagai sarana ibadah adalah salah satu misi dakwah Nabi SAW dalam mereformasi aqidah dan keimanan dari penyembahan berhala kepada penyembahan hanya ke Allah SWT. Pesan yang paling utama dalam Isra Mikraj adalah salat lima waktu, yang memberikan pesan tentang ketundukan dan kepatuhan seorang hamba.

Salat lima waktu dan memakmurkan masjid menjadi pesan yang tersirat dalam Isra Mikraj. Salah satau upaya memakmurkan masjid atau surau adalah dengan menjadikan surau sebagai tempat dan sarana pendidikan dan pembinaan keagamaan bagi generasi muda.

Kegiatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H tingkat Desa Numbing berjalan lancar dan sesuai rencana yang diakhiri dengan pembacaan doa. Semoga kegiatan ini menjadi motivasi dan penyemangat warga Kampung Tanjung Liung untuk membangun masyarakat yang damai dan maju.

Ramli.