Berita

Pertama Kali Cabang Tahfidz Al-Qur’an Dilombakan pada STQ Tingkat Desa Kelong, Kepala KUA Bintan Pesisir Beri Apresiasi

Kemenag Bintan (Humas)--- Pemerintah Desa Kelong menggelar kegiatan rutin tahunan yaitu STQ (Seleksi Tilawatil Qur’an) ke VII. Kegiatan dilaksanakan di ruang aula serba guna Desa Kelong, Rabu, 20 Desember 2023. Tampak hadir Kepala KUA Bintan Pesisir, H. Ramli Hamid, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dan Desa Riolan Safitra, Kasi Kesos Indra Cahady, Kasi Trantib Nurma Darlina. Hadir secara langsung Kepala Desa Kelong Alimin, Babhinkantibmas Desa Kelong dan Ketua BPD Desa Kelong, Umar Husen.

Dalam sambutannya Kepala Desa Kelong, Alimin memberikan pesan kepada seluruh peserta lomba pada ajang STQ tingkat Desa Kelong untuk memanfaatkan waktu muda sebaik mungkin dengan giat belajar dan menuntut ilmu.

“Masa anak-anak dan remaja merupakan masa yang berharga dan masa kita menimba ilmu dan belajar. Pada masa anak tersebut tidak ada kata lain kecuali sekolah, belajar, belajar dan belajar. Batasilah penggunaan gadget atau HP, dan jangan terlalu larut malam, gunakan waktu dengan sebaik mungkin untuk menuntut ilmu, jangan sampai terpengaruh dengan perilaku yang menyimpang sehingga merusak masa depan dan cita-cita,” pesan Alimin.

“Ajang STQ ini adalah kesempatan untiuk mendalami ilmu Al-Qur’an. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dan menjadi penggerak pembangunan dibidang akhlak anak-anak muda dan remaja,” Alimin.

Kegiatan STQ Tingkat Desa Kelong dibuka secara resmi oleh Camat Bintan Pesisir yang diwakili oleh Kasi Kesos Indra Cahady. Terdapat 42 orang peserta untuk 4 cabang lomba yaitu Tilawah al-Qur’an, Tartil al-Qur’an, Tahfidz al-Qur’an dan Khatt al-Qur’an.

Pada ajang STQ tersebut dilombakan juga lantunan azan dan menulis surat-surat pendek. Peserta lomba berasal dari utusan TPQ yang ada di Desa Kelong. Kegiatan STQ Desa Kelong    

Kepala KUA Bintan Pesisir H. Ramli Hamid hadir dan menjadi hakim penilai pada kegiatan STQ tingkat Desa Kelong tahun 2023. Menjadi tim penilai dan memberikan apresiasi terhadap peserta tahfidz al-Qur’an yang melombakan golongan 1 juz.

“Peserta tahfidz al-Qur’an sudah tampil dengan cukup baik meski perlu ada peningkatan terutama dibidang tilawahnya. Karena untuk tahfiz 1 juz hingga 5 juz wajib menyertakan tilawah. Kepada para peserta yang mendapat juara teruslah belajar dan tingkatkan kualitas. Kepada yang belum untuk lebih giat dalam menuntut ilmu sehingga kedepannya menjadi lebih baik dan berprestasi. Untuk teknis pelaksanaan STQ maupun MTQ secara bertahap kita akan menyesuaikan dengan juknis dan juklak yang telah ditetapkan oleh LPTQ Nasional. Misalnya dalam hal kepesertaan, jenis cabang lomba dan teknis penilaian atau perhakiman,” jelas Ramli.

Kontri: Ramli.