Perwakilan MTs Idris Bintan Ikuti Sosialisasi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman
Perwakilan
MTs Idris Bintan Ikuti Sosialisasi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
Aman
Kemenag
Bintan (Humas)-- Dua orang siswi dan satu guru MTs Idris Bintan menjadi
perwakilan yang mengikuti Sosialisasi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah
(PJAS) Aman di Hotel Aston, Tanjungpinang (06/02/2024). Kegiatan ini merupakan
tindaklanjut dari pertemuan advokasi yang telah dilaksanakan pada Kamis, 25
Januari 2024 di Ruang Rapat 2 Kantor Bupati Kabupaten Bintan.
Kegiatan
merupakan rangkaian awal kegiatan Intervensi Keamanan Pangan di Kabupaten
Bintan. Dalam kegiatan tersebut telah diputuskan 16 sekolah/madrasah yang akan
diintervensi. MTs Idris Bintan merupakan satu diantara sekolah yang mendapat
Intervensi Keamanan Pangan di Kabupaten Bintan.
Sosialisasi
Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman diikuti oleh dua orang siswa
dan satu orang guru yang berasal 16 sekolah/madrasah yang akan diintervensi.
Kegiatan tersebut diisi oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Batam
yang memberikan materi tentang Pengenalan Bahaya Keamanan Pangan.
Peserta
Sosialisasi juga mendapat materi tentang Mengenal dan Memilih Pangan Aman (5
Kunci KP). Semuanya bertujuan agar siswa-siswi sekolah/madrasah mampu memilih
dan memilah mana makanan yang aman dan menyehatkan dan mana makanan yang tidak
aman dan tidak sehat.
“Kegiatan
ini sangat bagus untuk kami selaku guru dan siswa karena tadi kami diberikan
materi tentang cara melihat dan memperoleh informasi dari Informasi Nilai Gizi
(ING) yang terdapat pada kemasan jajan-jajan yang dikonsumsi siswa. Para siswa
memang harus bisa memilih jajanan atau pangan yang sehat dan layak konsumsi
sehingga tidak menimbulkan gangguan pencernaan dan lain sebagainya,” ujar Ida
Wahyuni Lubis, salah seorang Guru MTs Idris Bintan yang menjadi perwakilan
dalam acara Sosialisasi Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman.
Sri
Astuti, selaku Kepala MTs Idris Bintan Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah
(PJAS) memang perlu diperhatikan. “Setiap sekolah memang harus dibekali dengan
pengetahuan dan pemahaman keamanan pangan terutama keamanan pangan di kantin
sekolah. Oleh karena itu, pihak sekolah harus memastikan kantin yang merupakan
penyalur jajanan untuk siswa harus menyediakan makanan yang sehat, aman dan
layak untuk dikonsumsi,” ungkapnya.
Andrian