Pesantren Kilat di SDN 004 Ekang Anculai Berjalan Lancar
Pesantren Kilat di SDN 004 Ekang Anculai Berjalan Lancar
Kemenag Bintan (Humas)_Pengawas PAI Tingkat SD dan SMP serta staf PAIS Kemenag Bintan menghadiri penutupan Pesantren Kilat di SDN 004 Ekang Anculai Kecamatan Teluk Sebong.
Pesantren Kilat digelar selama tiga hari sejak 27 - 29 Maret 2023 sesuai jadwal yang di tetapkan oleh Dinas Pendidikan. Pelaksanaan sanlat dilaksananakan dari pukul 08.00 - 12.30 Wib. Namun sekolah boleh menambah waktu pelaksanaan sesuai kemampuan sekolah.
Sesuai dengan kesepakatan KKG PAI Teluk Sebong pada 11 Maret 2023, telah dibahas tiga tipe pelaksanaan Sanlat, antara lain Sanlat dilaksanakan dari pukul 08.00 -12.30 Wib, Sanlat dilaksanakan pukul 08.00 - 18.30 Wib dan Sanlat dilaksanakan tiga hari dengan cara santri di inapkan di sekolah secara penuh.
Dalam kegiatan KKG itu pengawas PAI, Zariah memberikan kebebasan pada guru- guru untuk memilih tiga tipe tersebut sesuai kemampuan dari sekolah masing-masing dalam melaksanakan sanlat, sesuai kesepakatan antara Kepala Sekolah, guru, warga sekolah, komite dan orang tua siswa.
Untuk kegiatan Sanlat di SDN 004 Ekang Anculai ini, Zariah telah meminta GPAI SDN 004 Ekang Anculai untuk berdiskusi bersama kepala sekolah, guru dan warga sekolah untuk memilih tipe sanlat ketiga.
Zariah mengapresiasi eksistensi para guru di SDN 004 Ekang Anculai yang semangat dalam kegiatan keagamaan di sekolah. Guru PAI SDN 004 Ekang Anculai, Akhmad Dhofir juga dikenal sebagai muballigh dan pimpinan pondok pesantren di Teluk Sebong.
Setelah melalui diskusi, akhirnya disepekati dipilihlan tipe sanlat ketiga yakni siswa diinapkan di sekolah, namun tidak penuh selama tiga hari, hanya satu malam saja sesuai dengan kemampuan siswa.
Dari
pantauan pengawas pelaksanaan sanlat berjalan sangat baik, semua santri sangat
senang mengikuri kegiatan. Orang tua pun bersemangat dan senang sekali karena
putra-putri mereka mendapat pengalaman yang sangat berharga dengan harapan
setelah mengikuti kegiatan ini akan timbul keinginan untuk masuk ke pesantren
dalam melanjutkan pendidikannya.
Kontri:
Zariah