Berita

(Kemenag Bintan) – Kasi (Kepala Seksi) Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, Muhammad Hasbi, mengungkapkan harapannya guna percepatan pengusulan proyek pemerintah dengan anggaran SBSN (Surat Berharga Syariah Negara). Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin Apel pagi, Kamis (16/6/2022) di halaman Kantor Kemenag Bintan.

Menurutnya, pengusulan proyek pemerintah berupa gedung Balai Nikah dan Manasik Haji ini harus dipercepat karena pembiayaan dengan anggaran SBSN berakhir pada tahun 2024. “Hari ini kita akan rapat SBSN untuk membahas penandatanganan kontrak SBSN KUA Kecamatan Toapaya. Mohon doanya agar kegiatan hari ini berjalan lancar,” ungkap Hasbi di hadapan peserta Apel.

Hasbi menuturkan, masih ada KUA kecamatan di Kabupaten Bintan yang belum memiliki gedung yang layak. Salah satunya KUA Kecamatan Tambelan dan Kecamatan Mantang. KUA Tambelan masuk dalam prioritas karena terletak pada wilayah rawan banjir. Sementara KUA Kecamatan Toapaya telah mendapatkan kucuran dana SBSN untuk pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji dan sedang dalam proses melengkapi dokumen dan administrasi menuju tahap pembangunan.

“KUA pada Kecamatan Mantang ini masih menumpang gedung dalam melayani masyarakat. Sedangkan bangunan KUA Tambelan bahkan terletak di area rawan banjir dan di atas tanah wakaf. Untuk itu, kita berharap ada peningkatan kualitas gedung KUA agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal,” harapnya mengakhiri amanat Apel pagi. (AP)