Pimpin Rapat Dinas, Kakankemenag Bintan Ingatkan Pegawai Buat Laporan Program Prioritas Yang Telah Dijalankan
(Kemenag Bintan) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan menggelar rapat dinas pada Kamis 17 November 2022. Rapat dipimpin oleh Kepala Kantor H. Erman Zaruddin dengan dihadiri oleh jajaran eselon IV, kepala madrasah, dan Kepala KUA (Kantor Urusan Agama) kecamatan se- Kabupaten Bintan.
Rapat bertempat di Aula Kemenag Bintan. Rapat fokus membahas 2 hal yakni laporan pelaksanaan program prioritas Kemenag dan persiapan peringatan HAB (Hari Amal Bakti) ke- 77 Kemenag yang jatuh setiap tanggal 2 Januari.
Mengawali rapat, Kakankemenag Bintan, Erman Zaruddin, meminta semua pegawai agar memperhatikan tugas dan fungsi masing-masing, terlebih saat ini sudah pertengahan November. Ia juga meminta jajaran pegawai termasuk kepala madrasah untuk melaksanakan evaluasi kinerja.
“Jika ada tanggung jawab yang belum tuntas segera laksanakan. Jangan lupa tugas utama yakni menyangkut pelaporan kerja dan SKP. Silakan kepala madrasah adakan rapat dengan gurunya, laksanakan evaluasi jika dipandang perlu,” kata Erman, Kamis (17/11/2022).
Selanjutnya, Erman menegaskan bahwa tahun 2022 adalah tahun toleransi yang diusung Kemenag agar tercipta sikap toleran tanpa diskriminasi menjelang tahun politik 2024. Ia pun kemudian mengupas satu persatu 7 program prioritas yang telah dilaksanakan oleh Kantor Kemenag Bintan sepanjang tahun 2022.
Pertama adalah program penguatan moderasi beragama. Untuk mendukung program ini Erman menyebutkan, Kemenag Bintan telah mengajukan 30 orang (guru, penghulu, penyuluh) untuk mengikuti pelatihan moderasi beragama pada PDWK (pelatihan di wilayah kerja) yang diadakan oleh Loka Diklat Keagamaan Pekanbaru.
“Kepala KUA dan penyuluh agama juga telah memberi ceramah agama tentang moderasi beragama. FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) juga sudah melaksanakan kegiatan moderasi beragama. Tolong ini dibuatkan laporannya dan dikumpulkan,” ujar Erman.
Program prioritas kedua adalah transformasi digital. Erman menyampaikan, pelan namun pasti perkembangan digital akan menguasa seluruh lini kehidupan, bagi yang tidak menguasai teknologi akan tersingkir secara alami. Ia berharap kedepannya program ini dapat ditindaklanjuti dengan baik oleh seluruh pegawai Kemenag Bintan.
Program prioritas keempat adalah tahun toleransi yang berkaitan dengan pelaksanaan penguatan moderasi beragama. Program keempat adalah revitalisasi KUA. Erman mengatakan ia berencana mengusulkan KUA Kecamatan Toapaya untuk menjadi KUA percontohan.
“Walaupun belum resmi menjadi KUA percontohan tapi kita coba arahkan ke sana. Nanti akan ditambah jumlah pegawainya untuk mendukung pelayanannya. Lakukan pembenahan yang ada terlebih dulu, lihat dan dalami aturan tentang revitalisasi KUA ini,” ucap Erman.
Untuk program keempat yakni kemandirian pesantren, Erman meminta kepada Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) untuk memperhatikan fungsi FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren) dan Hebitren (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren).
“Tolong fungsikan FKPP agar ponpes maju dan berlandaskan wasathiyah (moderat). Fokuskan juga Hebitren (agar pesantren bisa mandiri dari segi ekonomi),” pintanya.
Program kelima adalah cyber university yang dikhususkan untuk PTKN (Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri), dan program keenam religiousity index, yang mana telah dilakukan dengan mengukur indeks KUB (kerukunan umat beragama) di setiap daerah oleh PKUB Kemenag.
“Buat laporan dari apa yang sudah dilakukan terkait 7 program prioritas ini. Kumpulkan dalam waktu 1 minggu. Terapkan 6 kata kunci Kemenag oleh seluruh pegawai antara lain profesional, andal, kesalehan sosial, moderat, cerdas, dan unggul,” pesannya lagi.
Terakhir rapat membahas rancangan SK kepanitiaan kegiatan peringatan HAB ke- 77 Kemenag. Rencananya Kemenag Bintan akan memeriahkan HAB dengan menggelar upacara, seminar, syukuran dan temu tokoh agama, pertandingan olahraga bagi siswa MTs dan MA, lomba selawat oleh BKMT Bintan, lomba pidato moderasi beragama untuk siswa-siswi MI/MTs/MA, jalan santai kerukunan, dan ziarah kubur. (AP)