Ponpes Idris Bintan Gelar Wisuda Tahfiz Al-Qur'an 30 Juz dan Pelepasan Santri Kelas 9
(Kemenag
Bintan) – Sabtu (18/6/2022), Pondok Pesantren (ponpes) Idris Bintan menggelar
Wisuda Tahfiz Al-Qur’an 30 Juz dan Pelepasan Santri kelas 9. Pondok Pesantren
Idris Bintan berhasil mecetak 35 Santri Hafiz/Hafizah Al-Qur’an dan 89 Santri
Lulusan Madrasah Tsanawiyah. Pagelaran wisuda tahun ini berjalan dengan penuh khidmat
dan meriah, bertempat di Lapangan Utama Ponpes Idris Bintan.
Hadir pada saat itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin didampingi DWP Kemenag Bintan, Hj. Ermayati, Kasi PD-Pontren dan Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Bintan, Plh. Kepala KUA Gunung Kijang, Ketua BAZNAS, dan Pimpinan Pondok Pesantren Idris Bintan. Tampak pula Gubernur Kepri yang diwakili oleh Ketua PKK Provinsi Kepri, Hj. Dewa Kumalasari, Kabag Kesra Provinsi Kepri, Kabid PAKIS (Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam) Kanwil Kemenag Kepri, Kabag Kesra Bintan, anggota DPRD Dapil 2 Bintan, dan Kapolsek Gunung Kijang.
Sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Idris Bintan, K.H. Suparman Manjan mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir pada seremonial wisuda santri tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepri dan Pemkab Bintan yang telah memberi bantuan untuk pengembangan ponpes.
“Walaupun tidak mudah namun alhamdulillah yang menghafal juz 30 sebanyak 35 santri dan santriwati pada kelulusan kelas 9 kali ini,” kata K.H. Suparman.
Sementara itu, Kakankemenag Bintan, H. Erman Zaruddin, dalam sambutannya menyampaikan, Ponpes Idris Bintan memiliki kualitas, memiliki kerakter islami, dan juga memberdayakan mutu gurunya. Ia menuturkan, selama 3 tahun menjadi Kepala Kemenag Bintan sudah ada 8 pondok pesantren yang diberikan izin operasionalnya. Dengan pesatnya perkembangan ponpes di Bintan ini ia berharap semua ponpes tersebut dapat meningkatkan kualitas islaminya
“Saya mengucapkan selamat kepada santri yang diwisuda tahfiz juz 30. Saya berpesan jangan sampai lelah untuk menghafal AL-Qur’an. Saya juga mengucapkan selamat kepada ponpes yang telah mewisuda santri. Saya mengimbau kepada masyarakat agar jangan ragu untuk memasukkan anak ke ponpes,” imbaunya.
Gubernur Kepri yang diwakili Ketua PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari, dalam sambutannya mengatakan, santri yang belajar di ponpes sebagai investasi atau tabunga untuk masa depan. Ia berharap santri yang diwisuda agar terus rajin membaca Al-Qur’an dan belajar memahami makna dan ajaran yang terkandung di dalamnya.
Menurutnya, momentum wisuda santri ini diharapkan dapat memacu motivasi dan semangat santri sehingga lahirlah calon pemimpin masa depan yang cerdas, berdaya saing, dan berlandaskan iman dan takwa. Ada beberapa urgensi mengapa kita ingin mewujudkan masyarakat yang berdaya saing dan berlandaskan iman dan takwa yaitu, sebagai filter terhadap dampak negatif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan seabgai upaya preventif terhadap dampak negatif modernitas.
“Mari kontribusi untuk menyiapkan generasi mendatang agar dapat terus belajar dan menjadi sumber sumber ilmu Islam. Pendidikan akan maju apabila didukung oleh para orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Selamat kepada santri kelas 9 yang sudah tamat,” ujarnya.
Terakhir, mewakili wali santri, H. Muhammad Ridwan yang juga merupakan Kasi PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah) Kemenag Bintan, mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas pencapaian para santri yang berhasil wisuda tahfiz 30 juz. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademik Ponpes Idris yang sudah memberikan pendidikan dan membina santri kelas 9.
“Kami selaku wali santri mengungkapkan permohonan maaf bila ada tindakan, sikap, tingkah laku, dan perkataan santri maupun wali santri yang tidak pada tempatnya,” ungkapnya menutup sambutan dari wali santri. (eri/AP)