Berita

(Kemenag Bintan) – Rabu (9/2/22), ajang kompetisi pencak silat Kejuaraan Daerah (KEJURDA) ke- II Tapak Suci telah digelar oleh PIMDA (Pimpinan Daerah) Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah 162 Tanjungpinang Bintan Tahun 2022. Pada kompetisi ini, perwakilan Ponpes (Pondok Pesantren) Idris Bintan berhasil meraih juara umum 2.

Pada kejuaraan ini, Ponpes Idris Bintan bertanding bersama perwakilan tapak suci dari berbagai penjuru Kepulauan Riau lainnya antara lain, Tapak Suci Daerah Karimun, Lingga, Uban, Tapak Suci Al-Idris Bintan, Panti Asuhan Kauman, Pondok Miftahul-Ulum, Pondok Khadimul Ummah. Kejuaraan dilaksanakan selama tiga hari, dari Jumat sampai dengan Minggu, 4--6 Februari 2022.

Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Camat Tanjungpinang Timur, Ketua IPSI Tanjungpinang, Kapolres Tanjungpinang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, anggota Aisyiah Muhammadiyah, IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah), dan Wakil Walikota Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, ketua pelaksana kejuaraan, Muhammad Faisal Silin, menyampaikan, KEJURDA II Tapak Suci ini bertujuan mengambil peran aktif dalam meningkatkan dan menjaga semangat guna melestarikan seni budaya asli bangsa Indonesia. “Kejuaraan ini untuk meningkatkan dan menjaga semangat Pencak Silat sebagai salah satu seni budaya asli Indonesia bagi generasi muda pelajar usia dini, pelajar pra-remaja dan pelajar remaja (SD, SMP, SMU) di wilayah Kepulauan Riau,” ungkap Muhammad Faisal Silin saat itu.

“Dengan digelarnya KEJURDA II Tapak Suci PIMDA ini, diharapkan dapat mewujudkan pembinaan serta dapat menanamkan semangat tinggi dalam mewarisi, menjaga, dan menumbuhkembangkan seni budaya luhur bangsa Indonesia khususnya Pencak Silat pada generasi muda di wilayah Kepulauan Riau dan generasi muda bangsa Indonesia umumnya sebagai penerus bangsa,” harapnya.

Seluruh peserta kejuaraan tampak mengikuti seluruh rangkaian kompetisi dengan antusias dan menjunjung tinggi sportifitas. Seusai penampilan Pencak Silat, delegasi Ponpes Idris Bintan berhasil keluar menjadi juara umum 2 dengan akumulasi perolehan 6 medali emas, 5 medali perak, dan 15 medali perunggu.

“Menang-kalah merupakan hal yang biasa dalam sebuah pertandingan. Kejuaraan ini lebih dari sekedar memperebutkan medali atau trofi juara, namun lebih dari itu. Setiap Perguruan Pencak Silat dari berbagai daerah di Kepri dapat menjalin silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan pada ajang seperti ini,” ujar Fajarwansyah selaku pelatih tim Pencak Silat Ponpes Idris Bintan. (MF/AP)