Ponpes Madani Tebuireng Bintan Beri Piagam Penghargaan Kepada Wisudawan Terbaik dan Berprestasi
(Kemenag
Bintan) – Selasa (21/6/2022), Pondok Pesantren (ponpes) Madani Tebuireng Bintan
memberi piagam penghargaan kepada 14 wisudawan dan wisudawati kategori terbaik
dan berprestasi. Penyerahan piagam penghargaan dilakukan saat gelaran Wisuda II
Program Studi (Prodi) Kitab sekaligus Purnasiswa MTs dan MA Tahun Pelajaran
2021-2022.
14 wisudawan-wisudawati terbaik tersebut terdiri dari santri tingkat MTs, tingkat MA, dan Prodi Kitab. Wisudawan kategori terbaik tingkat MTs ialah, Fadel Hamzah Sya’ban (wisudawan terbaik I), Bismi Aswala Fatihah (wisudawan terbaik II), dan Jelita Anya Sartika Putri (wisudawan terbaik III). Wisudawan berprestasi tingkat MA yakni, Audri Shany Amelia (wisudawan terbaik I), Mohamad Naufal Romadhan (wisudawan terbaik II), Tria Indah Sari (wisudawan terbaik III). Sedangkan, wisudawan berprestasi Prodi Kitab yaitu, Khaidir Ghozali (wisudawan terbaik I tingkat Ula), Anggis Nizza Alamsyah (wisudawan terbaik II tingkat Ula), Aji Yusdiantoro (wisudawan terbaik I tingkat Wustho), dan Shevira Bella Ardiani (wisudawan terbaik II tingkat Wustho).
Terakhir, penghargaan kepada wisudawan berprestasi diberikan kepada M. Naim Furqon, A.P. (Juara I KSM Bidang Matematika tingkat Kabupaten Tahun 2021), Tan Rozaq Abdullah (Juara I KSM Bidang Geografi tingkat Kabupaten Tahun 2021), Shevira Bella Ardiani (Juara III KSM Bidang Biologi tingkat Kabupaten Tahun 2021), dan Audri Shany Amelia (Juara III KSM Bidang Fisika tingkat Kabupaten Tahun 2021).
Sebagai informasi, jumlah wisudawan-wisudawati Prodi Kitab sebanyak 68 yang terdiri 35 santri dan 33 santriwati. Sedangkan siswa-siswi yang purna (selesai/lulus) dari jenjang MTs berjumlah 16 orang, jenjang MA berjumlah 11 orang, ditambah jenjang Ula dan Wustha yang jumlahnya mencapai 68 santri.
Kegiatan ini bertempat di Gedung Pertemuan Madani Tebuireng Bintan dihadiri oleh Plh. Sekda Bintan, Hj. Kartini, Kabag Kesra Setda Bintan, Hj. Mardiani, dan Plt. Kaban Kesbangpol, H. Muhammad Lukman. Sedangkan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan tampak saat itu Kepala Kantor, H. Erman Zaruddin, didampingi oleh Kasi PD-Pontren (Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren), H. Rostam Efendi, dan Kasi Pendidikan Madrasah, Hj. Khotijah.
Saat itu, Kasi PD-Pontren Kemenag Bintan, H. Rostam Efendi, diberi kesempatan untuk memberi pertanyaaan kepada 7 santri yang mendapat nilai mumtaz (istimewa). Kitab yang diujikan adalah Kitab Fiqih Sakinah dan Kitab Nahwu Alanurumiyyah. Dari 7 pertanyaaan diajukan semuanya dijawab dengan semangat, lancar, dan memuaskan.
“Ibu dan Bapak wali santri, kitab yang saya ujikan adalah kitab kuning yang tak ada baris/harakat sedikitpun. Tetapi kita bisa menyimak bersama mereka menjawab begitu membanggakan dan meyakinkan. Ini adalah anugerah Allah buat Ibu Bapak dan untuk negeri kita, megeri melayu yang mana dahulu kala pada zaman kerajaan masih berjaya kitab Kuning sebagai sumber rujukan, sebagaimana bisa kita lihat di perpustakaan Pulau Penyengat,” sahut Rostam yang terkesan atas jawaban 7 santri atas pertanyaan yang dilontarkannya terkait isi kitab Kuning. (AP)