Ponpes Madani Tebuireng Bintan XIV Gelar Haul ke- 2 Salahuddin Wahid dan Peresmian SMP Sains
(Kemenag
Bintan) – Jumat (11/2/22), Pondok Pesantren (Ponpes) Madani Tebuireng XIV
Bintan menggelar haul ke- 2 Salahuddin Wahid dan Peresmian SMP Sains Salahuddin
Wahid. Kegiatan bertempat di Aula pertemuan Ponpes Madani Tebuireng XIV Jalan
Tata Bumi Km. 20 Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya.
Mengawali sambutannya, pengasuh Ponpes Madani Tebuireng XIV, Muhammad Lukman, menyampaikan, dalam mempersiapkan kemampuan para santri di masa depan, Ponpes yang diasuhnya tersebut sudah mulai mempelajari bermacam bahasa seperti Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Spanyol, dan Bahasa Korea. Ia menambahkan, di Ponpes tersebut juga ada Radio Dakwah yang kemudian dibangun menjadi Radio Bintan. Radio ini menjadi sarana penunjang pelatihan santri Aliyah dalam hal peliputan, wawancara, dan mewartakan berita.
“Ponpes Madani Tebuireng XIV ini menggunakan kurikulum yang sama dengan Ponpes Tebuireng Induk. Di sini juga dipelajari ilmu falak, ilmu tafsir, ilmu fikih, dan ilmu hadis. Membaca Al-Qur’an dengan standar bacaan Imam Khalil Al- Hussary. Kami berharap, dengan adanya Ponpes Madani Tebuireng ini bisa memajukan Pesantren dan masyarakat yang ada di Kepri,” ungkap Lukman, Jumat (11/2/22).
Lukman juga menyampaikan, dalam masa 2 tahun lebih Ponpes Madani menjadi cabang Tebuireng ke XIV, SMP Sains dapat diresmikan di sini. “SMP Sains mempunyai visi melahirkan generasi rabbani yang membangun peradaban dunia. Hari ini SMP Sains akan diresmikan bersama dengan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Fakultas Teknik UMRAH,” terangnya.
“Untuk menjaga kualitas sarana dan prasarana serta kualitas pengajar dan santri, butuh kerja keras dari semua pengurus. Untuk itu, mari kita terus berupaya memberikan yang terbaik dan menjadikan Ponpes Madani Tebuireng ini menjadi semakin lebih baik ke depannya,” tutupnya yang kemudian diikuti dengan pemutaran video video refleksi 2 tahun Ponpes Madani Tebuireng XIV Bintan.
Selanjutnya, Plt. Bupati Bintan, Roby Kurniawan yang turut hadir bersama jajarannya waktu itu mengucapkan selamat datang kepada Pengasuh Ponpes Tebuireng Induk yang juga tampak saat itu, Kyai Abdul Hakim Mahfudz. Roby berharap semoga kunjungan pertama nya ini menjadi awal langkah yang baik untuk kemajuan Ponpes Madani Tebuireng XIV Bintan ke depannya.
Dalam sambutannya tersebut, Roby mengapresiasi terselenggara nya kegiatan ini. Ia berharap sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Bintan dengan Ponpes Madani Tebuireng XIV Bintan semakin kuat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bintan, saya berbangga hati karena Pondok Pesantren Madani Tebuireng Bintan hadir di sini. Mendengar laporan dari Pengasuh Pondok Pesantren, Kyai Lukman tadi bahwa di sini tidak hanya mengajarkan satu bahasa tetapi berbagai bahasa, ini luar biasa. Karena sebagaimana yang diketahui, Kabupaten Bintan merupakan daerah pariwisata dan industri, sehingga sangat baik bagi santri menguasai banyak bahasa. Dengan demikian, harapannya santri dan Pondok Pesantren menjadi salah satu garda terdepan dalam pengembangan wilayah,” tuturnya.
“Saya sangat bersyukur diresmikannya SMP Sains pada momen ini, SMP Sains ini adalah yang pertama di Kabupaten Bintan. Semoga santri-santri Pondok Pesantren Madani Tebuireng bisa terus maju, tidak hanya mengembangkan ilmu agama tetapi juga seimbang dalam mengembangkan ilmu kehidupan,” serunya.
Setelah itu, Pengasuh Ponpes Tebuireng yang bertempat di Jombang Jawa Timur, Kyai Abdul Hakim Mahfudz, dalam sambutannya mengatakan bahwa Ponpes Tebuireng adalah Ponpes Induk bukan Ponpes Pusat, karena melahirkan cabang-cabang dan tidak bersifat struktural. Kemudian, ia menyampaikan, hanya 10% lulusan Ponpes yang menjadi ulama, 90% nya menggeluti bidang lainnya.
“Lulusan Pondok Pesantren mampu terjun di masyarakat dan memberikan warna, tidak sekadar menguasai bidang agama tetapi juga tangguh di bidang lain. Maka dari itu didirikan SMP Sains dengan berbasis Sains ini agar lulusan Tebuireng menguasai semua bidang termasuk Sains,” terang Abdul Hakim Mahfudz yang dalam lawatannya tersebut didampingi oleh Nyai Hj. Lelly Lailiyah.
Abdul Hakim Mahfudz menilai, perkembangan Ponpes Madani Tebuireng XIV sudah cukup bagus sejak pembangunannya 2 tahun lalu. “Saya ucapkan selamat kepada Pengasuh dan seluruh pengurus Pondok Pesantren Madani Tebuireng ini, karena perkembangannya luar biasa,” ucapnya.
Abdul Hakim Mahfudz menerangkan ada beberapa sikap yang perlu menjadi perhatian untuk Ponpes dan para santri ketika terjun ke masyarakat, pertama memiliki sikap wasathiyah yang merupakan sikap warga NU, menurutnya Islam Indonesia adalah Islam yang wasathiyah, Islam yang toleran. Kedua, tawazun yakni keseimbangan antara dunia dan akhirat, hubungan horizontal dan vertikal.
“Tawazun adalah sikap yang mengamalkan ajaran agama tetapi tidak meninggalkan ajaran kebaikan warisan leluruh, serta tidak lambat dalam mengikuti perkembangan zaman, karena kita akan selalu menuju ke arah masa depan yang selalu berubah, berbeda,” jelasnya.
“Ketiga adala tasamuh (sikap menghormati orang lain dan hak-haknya) yang dibarengi dengan amar ma’ruf nahi munkar, karena kita harus mempertanggungjawabkan perbuatan di akhirat nanti, dan keempat, bagaimana bisa berperan di masyarakat sehingga Ponpes memiliki kekuatan ekonomi dan kekuatan ukhuwah,” imbuhnya.
Terakhir Abdul Hakim Mahfudz berharap santri lulusan Madani Tebuireng menjadi santri yang moderat, mengamalkan Islam yang wasathiyah dan mengajak pada ukhuwah, dan tidak lepas dari apa yang dipesankan oleh Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asyari. “Semoga Pondok Pesantren Madani Tebuireng XIV Bintan ini menjadi pusat kajian ilmu agama di Indonesia, dan bisa menerima santri-santri dari Singapura, Malaysia,” pungkasnya.
Kegiatan dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Kepri yang diwakili oleh Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Kepala Kantor Kemenag Bintan yang diwakili oleh 2 orang Kasi yakni Kasi Pendidikan Agama Islam dan Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren). Hadir pula perwakilan dari Polres Bintan, Waka Humas MA Ponpes Tebuireng Induk, dan Ketua Yayasan Ponpes Madani Tebuireng XIV Bintan.
Secara terpisah, Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Bintan, Erwin, mengucapkan selamat atas terselenggara nya kegiatan ini. Secara khusus, ia juga mengucapkan selamat atas peresmian SMP Sains di Ponpes Madani Tebuireng tersebut.
“Semoga dengan hadirnya SMP Sains ini meningkatkan kualitas pendidikan Ponpes Madani Tebuireng dan meningkatkan pengetahuan para santri nya. Ilmu agama dan ilmu umum jika diterapkan secara berdampingan dengan baik dan benar maka insyaallah akan memajukan peradaban umat Islam,” ungkap Erwin kepada Humas. (AP)