POSPEDA Tingkat Kabupaten Bintan Tahun 2022 Dibuka
(Kemenag Bintan) – POSPEDA
(Pekan Olahraga dan Seni Santri Pondok Pesantren) tingkat Kabupaten Bintan
tahun 2022 telah dimulai. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama
(Kemenag) Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin, Rabu (21/9/2022).
Hadir pada pembukaan POSPEDA yang bertempat di Halaman Kantor Kemenag Bintan tersebut, Ketua dan pengurus FKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren) Bintan yang merupakan pimpinan dari pondok pesantren (ponpes) se-Kabupaten Bintan. Tampak pula para santri perwakilan dari peserta perlombaan POSPEDA yang digelar. Selain itu, Kasubbag TU Kemenag dan jajaran eselon IV beserta staf juga turut menyaksikan pembukaan POSPEDA.
Kegiatan dimulai dengan hiburan dari Kelompok Hadrah Putri Ponpes Madani Tebuireng Bintan di atas panggung Seni Kreativitas dan Inovasi. Kemudian dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia, Kasi PD-Pontren (Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren) H. Rostam Efendi.
Dalam laporannya, Rostam menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa persatuan dan persahabatan antar santri ponpes se-Kabupaten Bintan. “Kegiatan ini juga untuk meningkatkan minat olahraga guna menjaga Kesehatan dan membangun sportivitas santri, sekaligus sebagai tolok ukur pembangunan olahraga dan seni santri, karena santri harus terekspos dari segi seni budaya dan olahraga,” tutur Rostam.
Rostam menginformasikan, perlombaan akan dimulai pada Senin, 26 September 2022. Kemudian Rostam membacakan cabang lomba yang dilaksanakan, yang disesuaikan dengan lomba pada POSPENAS (Pekan Olahraga dan Seni Nasional).
“Lomba yang dilaksanakan adalah cabang atletik: lari 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter (khusus putri), 1500 meter (khusus putra), dan lompat jauh; cabang pencak silat; senam SKJ; kaligrafi hiasan mushaf; pidato Bahasa Indonesia; pidato Bahasa Inggris; pidato Bahasa Arab; dan video film pendek (beregu/tim),” urainya.
“Anggaran kegiatan bersumber dari bantuan Bank Riau kepri dan donator dari para kiai dan pondok pesantren. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan POSPEDA ini, terutama kepada Kepala Kemenag Bintan yang telah mendukung dan meminta kegiatan dilaksanakan hari ini,” tuturnya.
Di sisi lain, Ketua FKPP Bintan, Dr. Suparman Manjan, dalam sambutannya mengucap syukur karena kegiatan ini terlaksana meskipun serba kekurangan. “Semua ini berkat dukungan dari arahan dari Bapak Kepala Kemenag Bintan,” ucap pimpinan Ponpes Idris Bintan tersebut.
Suparman juga menyampaikan keinginannya agar santri Kabupaten Bintan dapat aktif pada kegiatan positif lainnya. Ia menyambut positif atas ide santri yang ingin membuat organisasi khusus santri di Bintan. Ia juga mengemukakan keinginannya agar tahun depan dapat diadakan perkemahan santri.
“Semoga dengan upaya yang dilakukan bersama-sama, kita dapat mengadakan kegiatan-kegiatan positif dari ide-ide yang ada. Kedepannya terkait anggaran semoga uang bisa mengikuti ide, bukan ide yang mengikuti jumlah uang (anggaran kegiatan), karena kesuksesan kita terletak pada komunikasi dan kolaborasi,” ungkapnya.
Suparman mengajak hadirin untuk mendukung aktivitas olahraga dan seni yang dilombakan di POSPEDA ini. “Insyaallah apa yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah yang terbaik. Kita berharap dari kegiatan ini bisa memperkuat ukhuwah Islamiyah antar santri.” Harapnya.
Sementara, Kakankemenag Bintan, Erman Zaruddin, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan POSPEDA ini. Menurutnya, karena persiapan yang seadanya maka tidak bisa menjadikan kegiatan ini lebih besar lagi. Namun ia melanjutkan, mengadakan kegiatan dari anggaran yang tidak ada sudah merupakan hal terbaik yang dapat dilakukan.
“Jangan jadikan uang sebagai pembatas kita untuk melakukan sesuatu. Semoga dengan kegiatan ini dan penampilan hiburan hadrah seperti yang santriwati tampilkan tadi dapat meningkatkan eksistensi pondok pesantren kita dan lambat laun mewujudkan impian Bintan sebagai Kota Santri,” kata Erman.
Lebih lanjut, Erman menanggapi bahwa peserta lomba yang disebutkan dalam laporan panitia tadi belum banyak, padahal jumlah santri di Bintan banyak. Ia berharap para santri yang punya kemampuan dalam cabang Atletik untuk ikut berpartisipasi.
“Saya harap panitia tetap buka pendaftaran hingga saatnya hari perlombaan. Jangan terlalu kaku dengan aturan. Semua peserta saya harap mendapatkan sertifikat, bagi yang juara mendapat tambahan piagam. Yang kita bahagiakan dan majukan anak-anak kita sendiri. Kita ingin mereka jadi generasi yang unggul dan cerdas,” tegasnya.
Terakhir, Erman meminta agar pelaksanaan POSPEDA kedepannya dapat melibatkan Dispora dan Bupati atau Gubernur yang membuka kegiatan. “Teruslah berbuat dengan semangat. Kalau mau majukan pondok pesantren kita harus kuatkan mental, ikhtiar, dan hilangkan keraguan. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelaksanaan POSPEDA ini,” tandasnya. (AP)