Berita

(Kemenag Bintan) – Setelah baru saja mendapat penghargaan di bidang sastra melayu pada giat Festival Gurindam ASEAN besutan Perruas, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bintan H. Erman Zaruddin kembali mendapatkan kabar gembira di mana buku antologi puisinya yang berjudul Gelora Hati Penggiat Literasi masuk koleksi digital Perpusnas (Perpustakaan Nasional) RI.

Kakankemenag Bintan Erman Zaruddin memang sudah lebih dulu dikenal sebagai penulis buku yang menghasilkan belasan karya sebelum bergelut ke dunia sastra. Ia juga telah 3 kali menyabet gelar kehormatan sebagai Tokoh Penggerak Literasi Nasional versi MediaGuru Indonesia dari tahun 2019 hingga kini.

Tidak hanya dirinya, sang istri yang juga merupakan Ketua DWP (Dharma Wanita Persatuan) Kantor Kemenag Bintan Hj. Ermayati juga merupakan pegiat literasi. Di saat yang sama, buku karya Ermayati juga menghiasi koleksi digital Perpusnas yang dapat dicek melalui https://bintangpusnas.com/ .

Tidak tanggung-tanggung ada 3 buah bukunya yang mejeng di koleksi digital Perpusnas yaitu Penerapan Tugas dan Fungsi Pengawas Sekolah, Cara Jitu Meningkatkan Kinerja Guru, dan Peningkatan Komitmen Guru Melalui Penerapan Pendekatan Ilmiah dan Pendekatan Klinis. Hal itu tak terlepas dari pekerjaannya sebagai Pengawas Sekolah SMA di Provinsi Kepri.

Erman dan istrinya mendapat selamat dari CEO MediaGuru Indonesia, Mohammad Ikhsan dan Pemred MediaGuru Indonesia Eko Prasetyo. Menurut Eko ini merupakan pencapaian yang luar biasa.

“Selamat kepada Ayahanda Erman dan Ibunda Ermayati, bukunya dibeli Perpusnas untuk koleksi perguruan tinggi. Masyaallah Kakankemenag Bintan dan istri bukunya duet di Perpusnas,” ucap CEO MediaGuru M. Ikhsan.

“Adalah salah satu impian terbesar seorang penulis bukunya dibaca khalayak luas.  Perpusnas membuka kesempatan itu. Saat ini ada 2.572 buku (terbitan) MediaGuru yang bisa diakses secara digital. Doa saya, semoga inspirasinya, ilmunya, bermanfaat bagi pembaca, dan pahalanya mengalir deras ke penulisnya. Bahkan ketika telah meninggal dunia,” ungkapnya.

Menanggapi kabar ini, Kakankemenag Bintan Erman mengucap syukur. Menurutnya, upaya memajukan literasi di Indonesia yang dilakukan oleh MediaGuru membuahkan hasil di mana dari puluhan ribu buku karya 70 ribu anggota, sebanyak 2 ribu lebih sudah masuk di koleksi digital Perpusnas.

“Ini pencapaian luar biasa karena saat ini era digital, Perpustaakaan juga Perpustakaan digital yang digalakkan, dan buku-buku MediaGuru yang sudah ditulis oleh teman-teman guru ternyata bisa diterima sebagai buku referensi baik untuk Perguruan Tinggi, tingkat SLTA, SMP, dan SD,” ujar Erman saat dimintai keterangan, Kamis (29/12/2022).

Menurut Erman, semuanya ini menunjukkan bahwa buku yang dihasilkan dari kegiatan MediaGuru Indonesia memiliki kualitas yang mumpuni, dan itu semua buku ber-ISBN sebagai wujud membangun literasi di Indoensia menjadi lebih baik.

Tokoh Penggerak Literasi Nasional itu menambahkan, jika semangat berkarya bisa dilakukan secara menyeluruh dan bersama dirinya yakin posisi Indonesia dalam hal melek literasi bisa bergerak menjadi lebih baik. “Dengan gerakan-gerakan secara masif ini saya yakin bisa memberikan perubahan signifikan dalam kemampuan Indonesia dalam literasi,” tuturnya.

Erman menerangkan, bukunya yang berjudul Gelora Hati Penggiat Literasi ditulis di tahun 2018 ini merupakan puisi dan bisa diterima sebagai referensi oleh Perguruan Tinggi. “Selaku penulis kita berharap ada kritik saran dan masukan dalam rangka meningkatkan kualitas menulis, dan semoga bisa menjadi bahan bagi para mahasiswa untuk mengkaji tentang puisi itu sendiri,” harapnya.

Sastrawan melayu itu juga mengucapkan terima kasih kepada MediaGuru Indonesia yang telah memberikan bimbingan dukungan maksimal di tengah ketidakpercayaan masyarakat akan kemampuan guru dalam menghasilkan karya tulis.

“Terima kasih kepada MediaGuru, kita dulu tidak yakin banyak guru bisa menulis, banyak orang bilang guru tidak punya karya, ini menjadi bukti nyata, ribuan buku yang ditulis guru bisa berhasil. Khusus kepri sudah ada 500 karya tulis yang ber-ISBN, salut dan terima kasih kepada MediaGuru,” bebernya.

“Semoga ini memberikan inspirasi kepada pegawai Kementerian Agama untuk bisa berkarya dan Berjaya. Bagi saya, ini menjadi kado indah terakhir di tahun 2022 dan juga dari Perruas (Perkumpulan Rumah Seni Asnur) sebagai Penggerak Gurindam Terbaik III ASEAN, semoga semakin menginspirasi bagi diri saya dan rekanrekan dalam membangun Indonesia yang hebat, unggul, dan selalu di hati,” pungkasnya. Proficiat! (AP)