RA Al Falah Peringati Isra Mikraj 1445 H Nabi Muhammad SAW
RA Al Falah Peringati
Isra Mikraj 1445 H Nabi Muhammad SAW
Kemenag Bintan (Humas)
- RA Al Falah Bintan menggelar kegiatan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad
Saw tahun 1445 H. Kegiatan dilaksanakan Selasa, 20 Februari 2024 di di gedung
Raudhatul Athfal (RA) Al Falah Toapaya.
Kegiatan diikuti oleh 30
anak-anak yang merupakan santri RA Al Falah Toapaya. Namun kegiatan juga
diikuti siswa yang beragama nonmuslim berjumlah 4 orang anak. RA Al Falah yang
berlokasi di Kelurahan Toapaya Asri ini berdiri sejak Tahun 2001 di bawah
naungan Yayasan Tuah Bintan dengan Kepala RA Sudarsih.
Pada kesempatan tersebut,
Sudarsih menyampaikan bahwa kegiatan peringatan Isra Mikraj adalah untuk kita
bersama mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa yang penting bagi umat Islam.
“Sehingga kita bisa
menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai idola dalam kehidupan sehari-hari,” ujar
Sudarsih.
Sudarsih berharap
anak-anak dan semua yang hadir pada saat itu memperhatikan ceramah yang
disampaikan oleh H. Parman Effendi, ASN pada Kantor Kemenag Bintan.
Sementara itu, di awal
tausiyahnya Parman mengajak anak-anak dan wali santri yang hadir untuk membaca
salawat Busyro bersama dan dilanjutkan dengan tepuk anak saleh. Pada kesempatan itu Parman bercerita tentang
kisah Nabi Muhammad SAW bersama Malaikat Jibril yang mengendarai Buraq yang
kecepatannya secepat kilat.
Perjalanan Isra Mikraj,
kata Parman memang di luar nalar manusia sehingga harus dilandasi keimanan yang
benar untuk mempercayainya. Karena jika Allah SWT berkehendak maka segala
sesuatu yang mustahil bisa terjadi. Misalnya Nabi Ibrahim AS tidak hangus
terbakar walau dilemparkan dalam kobaran api yang menyala selama 40 hari.
Dalam perjalanannya
Nabi Muhammad SAW dilihatkan suatu tempat yang memancarkan cahaya, kemudian Nabi
bertanya kepada Malaikat Jibril tentang tempat tersebut, maka Jibril menjawab
itu adalah kota Yastrib yang kelak Nabi Muhammad dan para sahabatnya akan
hijrah ketempat tersebut.
Selanjutnya Muhammad
SAW diperlihatkan suatu tempat yang memiliki aroma yang harum semerbak, maka
Nabi Muhammad SAW bertanya kepada Jibril tentang hal tersebut. Kemudian
Malaikat Jibril menjawab itu adalah tempat pemakaman pelayan Fir’aun bernama Masyithah
yang wafat dibunuh oleh Firaun demi mempertahankan keimannya kepada Allah SWT.
Disela-sela
ceramahnya, Parman memberikan quiz kepada anak-anak berupa menghafal salawat
dan hafalan surat-surat pendek. Santi yang tampil ke depan diberikan sagu hati.
Quiz untuk memberikan motivasi dan
semangat kepada anak-anak.
Dan acara diakhiri
dengan pembacaan doa.
Parman.