Raker Ponpes Idris Bintan, Usung Topik Penguatan Manajemen
Raker Ponpes Idris Bintan, Usung Topik Penguatan Manajemen
Kemenag Bintan (Humas)_Pondok Pesantren Idris Bintan menggelar
kegiatan Rapat Kerja 2023-2024. Raker kali ini mengusung tema “Penguatan
Menajemen Pondok Pesantren Yang Berkemajuan Dalam Mewujudkan Generasi Yang
Sholeh, Cerdas dan Siap Memimpin”.
Raker dilaksanakan pada Senin 19 Juni sampai 22 Juni 2023 yang dipusatkan
di Hello Bintan, Kepulauan Riau. Rapat Kerja dihadiri oleh sejumlah undangan, antara
lain Selamet sebagai Pembina Yayasan, Mastur Taher, sebagai Pengawas Yayasan, Dr.
M. Lazim Kurdi, sebagai pengawas yayasan, K.H. Dr. Suparman Manjan, yang merupakan
pimpinan pondok Pesantren Idris Bintan, K.H. Hanafi Yunus, sebagai bendahara
pondok, Siti Maheran, sebagai Ka BPSDM, Azroi Ahmad selaku Konsultan Pondok,
Syafarin selaku Kepala pembangunan, Tri Prio Sanyoto, selaku Kepala BURT serta
Maimunah Abdul Ghani, selaku Kepala MTs Idris Bintan, Nur Sahfitri, selaku Kepala
Unit MA Idris Bintan, Sunardi selaku
Kepala Unit Pengasuhan dan SDM dan ustad ustadzah, guru serta musyrif musyrifah
sebagai pengasuh di Pondok Pesantren Idris Bintan.
Pembina Yayasan, Selamet menyebutkan tujuan dilaksanakannya Raker
untuk memperkuat manajemen pondok pesantren agar lebih optimal dan
berkelanjutan.
“Bahwa adanya rapat kerja yang dilaksanakan ini untuk memperbaiki
sistem pembelajaran dan mutu pendidikan, maka dari itu harus adanya terobosan
untuk peningkatan kualitas,berkolaborasi, dan saling mengingatkan untuk
kemajuan pondok, serta terus mengutamakan kekompakan dan ukhuwah antar sesama.”
Kata Selamet.
Senada, Mastur Taher, selaku Pengawas mengatakan rapat kerja untuk menata agar anak didik bisa membaca sekaligus
memahami makna belajar yang sesungguhnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok, Suparman Manjan mengatakan peningkatan
manajemen pondok yang dimaksudkan mencakup segala aspek madrasah, pengasuhan,
dapur, maktab, untuk ke depannya agar lebih baik, penguatan sistem, SOP, dan tatip yang sudah dibuat,
tetap fokus pada tujuan pengembangan pondok pesantren, selalu komunikasi dan
kolaborasi antara sesama.
Sejumlah agenda yang dibahas antara lain pemeliharaan sarana dan
prasarana pondok, perbaikan pelayanan seluruh Sumber Daya Pondok (SDM), perlu
adanya ruang kretifitas santri, program internalisasi pemahaman tentang pondok
pesantren, pelaporan SOP yang sudah ada dan evaluasi atas keterlaksanaan dan
ketercapaiannya.
“Tuntutan menjadi guru yang cerdas dan adaktif dalam perkembangan
zaman membutuhkan sarana pendukung dalam program bahasa, program masuk dalam
program RAB Madrasah dan masih banyak
point-point penting lainnya yang perlu adanya pertimbangan yang bijak nantinya,”
kata Suparman Manjan.
Kontri: Fitri