Rembug Stunting di Bintan Terus Digalakkan
Rembug Stunting di Bintan Terus Digalakkan
Kemenag
Bintan (Humas)—Rembug stunting di Bintan terus digalakkan. Kegiatan ini
bertujuan untuk menekan angka stunting di Kabupaten Bintan secara komprehensif.
Pelibatan Kementerian Agama melalui KUA juga terus diperkuat.
Desa Numbing
melaksanakan Rembuk Stunting di Balai Desa Numbing yang diikuti seluruh Lembaga
Dan Kelembagaan Desa, TPPS Desa serta Pemangku Kepentingan di Tingkat Desa.
Sekretaris Kecamatan Ika Yuliawati, didampingi Kasi PMD Riolan Safitra, hadir
mewakili Camat untuk membuka secara resmi Pelaksanaan Rembuk Stunting Desa
Numbing.
Dalam
sambutannya Sekcam menyampaikan apresiasi nya kepada Pemerintah Desa yang telah
memberikan perhatian khusus terhadap Percepatan Penurunan Angka Stunting di
Desa Numbing.
Bahwa balita
stunting Desa Numbing pada tahun 2023 sebanyak 6 anak, pada tahun ini menjadi 4
anak. Hal ini juga tidak terlepas dari bantuan dan kerjasama seluruh pihak,
baik itu Puskesmas Numbing maupun Kader Posyandu dan Pendamping Keluarga yang
telah secara intens memberikan pendampingan terhadap keluarga dengan anak
stunting.
Pemerintah
Kecamatan melalui TPPS Kecamatan memiliki tugas salah satunya adalah untuk
melalukan Pengawasan Perencanaan Desa dalam mengalokasikan program Kegiatan
Percepatan Penurunan Angka Stunting melalui Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa.
Dalam
sambutannya, Kades Numbing menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Pemerintah Desa
Numbing telah mengalokasikan kegiatan tersebut antara lain Pemberian Makanan
Tambahan bagi Balita Dan Anak Stunting, Kelas Ibu Hamil, Parenting Dan
Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini. Hal ini merupakan komitmen Desa untuk
ikut serta mensukseskan Visi Kabupaten Bintan menuju zero stunting.
Hadir
sebagai Narasumber yaitu Ka. UPTD Puskesmas Numbing, Tenaga Ahli Dan Pendamping
Kecamatan Bintan Pesisir. Dalam Rembuk
disepakati program Kegiatan yang di usulkan oleh Kader Posyandu, PKK, RT RW dan
lembaga kelembagaan lainnya.
Hatiman.