Salak Sari Intan Jadi Produk Unggulan
Salak Sari Intan Jadi Produk Unggulan
Kemenag Bintan (Humas) - Dalam rangka meningkatkan daya saing produk
pertanian, memenuhi standar komoditas unggulan Kepri menuju ekspor,
meningkatkan nilai tambah produk pertanian serta mengembangkan tanaman Salak
Sari Intan sesuai standar baku, Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian Bintan melaksanakan sosialisasi pengembangan salak
sari intan sebagai komoditi unggulan Bintan, Rabu (30/10) di Pondopo DKPP
Bintan.
Kepala DKPP Bintan, Sri Heny Utami dalam laporannya menyampaikan tujuan
sosialisasi adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan salak khas ini
agar lebih dikenal dan dapat bersaing dalam perdagangan kancah internasional.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi tersebut diharapkan para petani salak
di Bintan bisa lebih berpartisipasi dalam meningkatkan produk yang dihasilkan.
Hal ini untuk memenuhi permintaan pasar sekaligus meningkatkan kesejahteraan
para petani.
Plt Bupati Bintan, Ahdi Muqsith yang membuka kegiatan menyampaikan salak
sari intan merupakan komoditas andalan dan unggulan Bintan dari sektor
pertanian. Sebagaimana sama-sama diketahui sudah dilakukan pendaftaran sebagai
produk Indikasi Geografis (IG) ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Kemenkumham).
“Bahkan beberapa waktu tepatnya 19 Agustus, melalui komoditi salak sari intan
ini telah diterima penghargaan pada saat puncak acara HUT Kemenkumham,” jelasnya.
Meski demikian, harus diakui masih terdapat beberapa hal yang harus
dilakukan salah satunya terkait pengembangan. Salak sari intan masih sedikit
dan cukup sulit ditemukan di pasaran karena luas pengembangan lahannya masih
kecil yaitu 6 hektare. Sementara yang sudah menghasilkan buah baru mencapai 2 hektare
lebih.
Dari hasil panen tersebut, fakta lapangan didapat bahwa masih sangat
kurang dalam memenuhi kebutuhan pasar. Salak yang dipasarkan masih beredar di
wilayah Bintan dan Tanjungpinang, sementara permintaan dari Batam, Medan bahkan
Singapura cukup tinggi dan belum bisa terpenuhi.
Plt Bupati Bintan optimis, jika para petani di Bintan membudidayakan salak
sari intan dengan maksimal maka kesejahteraan akan meningkat. Pemerintah
Kabupaten Bintan sendiri akan senantiasa memberi dukungan lewat berbagai upaya
yang bisa dilakukan, mulai dari memberi bantuan pupuk, bibit hingga mesin-mesin
pertanian.
Pemerintah Kabupaten Bintan saat ini juga telah memiliki UPTD perbenihan
dan pembibitan sebagai sumber penghasil benih tanaman. Untuk pupuk dan sarana
produksi lainnya, setiap tahun Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran.
Dengan sinergi ini diharapkan produk salak sari intan benar-benar menjadi
produk unggulan Bintan dan dapat dijadikan oleh-oleh setiap tamu yang
berkunjung.
Hatiman.