Santri Darussilmi Tinggal di Asrama Dengan Kamar Bersih dan Nyaman
Santri Darussilmi Tinggal di Asrama Dengan Kamar
Bersih dan Nyaman
Kemenag
Bintan (Humas)-- Belajar dan
tinggal di pondok pesantren selama 3 tahun bahkan sampai 6 tahun tentu
membutuhkan kamar yang bersih dan nyaman. Bagaimana kondisi kebersihan dan kenyamanan
kamar di Pondok Pesantren Darussilmi yang sehari-hari ditempati para santri.
Kita bahas dalam artikel kali ini.
Selama waktu pendidikan tersebut, Pengelola Pondok Pesantren
Darussilmi memikirkan bagaimana para santri, baik putri maupun putra, betah
berada di lingkungan asrama. Salah satunya saat berada di kamar. Kamar asrama
merupakan tempat bagi santri untuk istirahat, bersosialisasi dengan
kawan-kawan, termasuk aktifitas belajar di luar kelas dan aktivitas lainnya.
‘’Melihat begitu pentingnya keberadaan kamar untuk menunjang
aktivitas belajar dan lainnya setiap hari, Pondok Pesantren Darussilmi berusaha
menyediakan kamar yang ditempati santri sebersih mungkin dan senyaman
mungkin,’’ ujar Ustadz Imran Abu Shafwan, belum lama ini.
Dijelaskan Ustad Abu Shafwan, kamar asrama Darussilmi
dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Fasilitas yang ada seperti
ranjang. kasur, bantal dan lemari dan lainnya. Juga disediakan air minum galon,
adanya alat-alat kebersihan dan kamar mandi di masing-masing kamar.
Kamar santri sangat luas sehingga bisa menampung sekitar 10
ranjang besi. Ranjang yang disediakan bertingkat sehingga satu ranjang
ditempati dua santri, masing-masing di atas dan di bawah. Total ada sekitar 20
santri yang menempati masing-masing kamar. Ranjang tersebut tersusun rapi.
Dalam menciptakan kondisi kamar yang bersih dan nyaman,
masing-masing santri mempunyai tugas untuk membersihkan kamar secara
bergiliran. Piket kebersihan kamar dilaksanakan setiap hari. Bahkan kebersihan
kamar dilombakan sebulan sekali antar kamar yang ada di Pondok Darussilmi, di
asrama putra dan di asrama putri.
Kebersihan dan kenyaman kamar santri tidak luput dari
pengawasan guru dan santri kakak kelas. Guru pengawas dan kakak kelas ini rutin
mendatangi dan mengecek kamar santri. Selain membangunkan para santri untuk
memulai aktivitas di pondok seperti beribadah dan belajar, guru pengawas dan
kakak kelas juga mengawasi kebersihan dan kenyamanan kamar. Termasuk melakukan
penilaian.
Bila ada ada santri piket kebersihan kamar tidak melaksanakan
tugasnya dengan baik, maka dapat nasihat dan teguran. Dengan demikian, setiap
hari kamar yang ditempati santri selalu bersih dan nyaman.
‘’Dari tinggal di kamar asrama ini, para santri belajar untuk
hidup mandiri, bertanggung jawab dan menghargai orang lain,’’ pungkas Ustadz
Imran Abu Shafwan atau yang akrab disapa Ustad Imran Abdurrosyid ini.
Kontri:
Darussilmi