Santri Ponpes Idris Bintan Masuk Bakal Calon Inisiator Muda Moderasi Beragama 2023
Santri Ponpes Idris Bintan Masuk Bakal Calon Inisiator Muda Moderasi Beragama 2023
Kemenag Bintan (Humas)_Santri Pondok Pesantren Idris Bintan kembali membawa nama Provinsi Kepulauan Riau dalam pemilihan peserta Inisiator Muda Moderasi Beragama Tingkat Nasional (IMMB) yang dilaksanakan pada Sabtu 24 Mei 2023 yang lalu.
Peserta perwakilan Pondok Pesantren Idris Bintan, dengan nama Ahmad Zakir Majdi kelas sebelas jurusan agama dibimbing oleh Ustad Asrizal, M.H itu menjadi salah satu peserta yang lulus dalam seleksi Inisiator Muda Moderasi Beragama pada pengumuman Sabtu, 31 Mei 2023 melalui portal resmi Kementrian Agama dan dapat diakses melalui, link sebagai berikut https://madrasah.kemenag.go.id.
Adapun kegiatan yang akan dilakukan untuk peserta yang lolos kedepannya yaitu pembekalan yang dilaksanakan pada 07 Juni 2023, penyiapan bahan Presentasi Rencana Aksi tanggal pada 20 - 22 Juni 2023, serta Presentasi Rencana Aksi yang akan dijalankan masing-masing kelompok, yang saat ini diketahui berjumlah 3 kelompok, akan memulai agendanya pada tanggal 20 Juni untuk kelompok 1, 21 Juni kelompok 2 dan 22 Juni untuk kelompok 3, selama kurang lebih 3 hari dengan Presentasi Rencana Aksi melalui Virtual.
K.H. Dr. Suparman Manjan, selaku Mudir Pondok Pesantren Idris Bintan memberikan apresiasi dan mensupport setiap santri agar bisa selalu aktif, kreatif dan ikut serta dalam kegiatan membangun kualitas diri, sebagai sarana pengembangan keterampilan, peningkatan wawasan dan pengalaman sebagai bekal pada tiap jenjang pendidikan.
Berbagai ucapan selamat dari para ustad, ustadzah, teman-temn sekelasnya tidak lain sebagai penyemangat ditujukan pada Zakir, agar pantang menyerah dan tetap serius, semangat menjalani sejumlah kegiatan nantinya.
Sementara itu, Zakir sendiri mengakui dapat mengikuti Peserta Muda Modernisasi Beragama adalah suatu hal yang diinginkan dan dinanti-nanti, serta menjadi suatu kebanggan bila dapat membawa nama madrasah, menambah wawasan dan mempunyai banyak teman merupakan hal yang menyenangkan.
Tidak lupa pula Kepala Madrasah Aliyah Nur Sahfitri, juga memberikan ucapan penyemangat dan berpesan agar tetap semangat, mengikuti tahapan selanjutnya.
Menurutnya, untuk menjadi santri yang maju dibutuhkan keberanian dalam mengikuti tiap kegiatan, seiringnya melalui kegiatan pengembangan diri maka akan membentuk pribadi mandiri, optimis, berani, menumbuhkan jiwa pemimpin namun juga soleh.
‘Dimana pun kita berada jangan lupakan Allah di setiap urusan
kita,” pesannya.
Kontri: Fitri