Santri Putri Kelas 12 Darussilmi Diberi Pelatihan Menulis
Santri Putri Kelas 12 Darussilmi Diberi Pelatihan Menulis
Kemenag Bintan (Humas) - Pondok Pesantren Darussilmi Bintan terus berupaya mengembangkan bakat, minat dan potensi anak di beberapa bidang, terutama yang berkaitan dengan akademik dan pengembangan para santri. Salah satunya adalah dalam kemampuan menulis.
Bertempat di masjid yang berada dalam lingkungan mahad putri, Sabtu (2/11/2024) siang, para santri putri Daruasilmi kelas 12 mendapatkan pelatihan menulis dari nara sumber Eri Syahrial.
Narasumber ini merupakan penulis, dosen di STIT Internasional Muhammadiyah Batam dan mantan jurnalis harian Batam Pos. Sampai saat ini, ia masih aktif menulis artikel di beberapa media, di portal website dan menulis buku.
Pelatihan menulis untuk santri ini diberikan sekali dalam satu semester baik untuk putri maupun putra. Tujuannya agar santri bisa mengasah kemampuan dalam menulis, bisa membuat tulisan yang terkait dengan tugas seperti tugas belajar dan tugas akhir.
Kemampuan lain dari pelatihan ini adalah santri bisa membuat tulisan dari ide dan gagasan yang ada menjadi tulisan yang panjang dan enak dibaca. Termasuk bagaimana merangkum berbagai tulisan panjang dan konten video pembelajaran dengan tema yang sama menjadi tulisan pendek.
Dalam pelatihan santri Darussilmi menulis tersebut, peserta diberikan tugas langsung menulis dari data-data yang diberikan pelatih. Kemudian santri diminta membacakan yang ditulis tersebut di depan kelas. Narasumber kemudian mengkoreksi tulisan tersebut sehingga menjadi tulisan yang bagus dan enak dibaca.
Dari pemetaan yang dilakukan kepada peserta, umumnya santri kesulitan dalam memulai menulis karena kurangnya latihan.
“Setiap orang bisa menulis asalkan terus diasuh dengan latihan. Harus banyak latihan dan membandingkan tulisan yang dibuat dengan tulisan orang lain yang sudah lancar menulis,” kata Eri Syahrial dalam pemaparannya.
Kemampuan menulis ini, lanjut Eri, juga ditunjang oleh kemampuan literasi santri, baik untuk pengembangan menulis non-fiksi maupun fiksi.
Terkait pelatihan Santri Darussilmi Menulis, Pimpinan Ponpes Darussilmi Ustadz Imran Abdurrasyid, mengatakan, program ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu dan terus digiatkan untuk memgembangkan kemampuan menulis santri. Bahkan rencananya juga menambah kemampuan guru dalam menulis.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi santri dan harapkan lahir santri yang punya minat pada kegiatan tulis-memulis dan bisa menghasilkan karya tulis,” ujarnya.
Darussilmi