Sayang Rasulullah Kepada Ummat
Sayang Rasulullah Kepada Ummat
Kemenag Bintan (Humas) – Ustadz Rio Putra, salah satu penyuluh agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan menjadi salah satu narasumber dialog interaktif paradigma di RRI Tanjungpinang. Untuk edisi Jumat, 4 Oktober 2024 dia mengetahkan tema sayang Rasulullah kepada umat.
Dia kembali menguraikan empat sifat utama Rasulullah.
Pertama, assidiq, yang artinya benar/jujur maka kita kalau cinta dan sayang sama Rasulullah SAW maka ciptakan dan biasakan bersifat jujur di tengah masyarakat dan dimana kita berada.
Kedua, amanah, artinya dapat di percaya dan amanah dalam berbuat dan bersikap. Bukti Rasulullah sayang kepada umatnya dia amanah dimasa memimpin negeri Mekkah dan Madinah baik kepada umat Islam maupun yang beragama lain dalam sosial dan pertolongan Rasulullah begitu hebatnya.
Ketiga, tabligh, artinya Rasullullah memiliki sifat tersebut adalah Rasul tidak pernah sedikitpun menyembunyikan wahyu-wahyu Allah dan berita baik dari malaikat.
Keempat, qona'ah, artinya Nabi Muhammad Saw memiliki sifat pintar/pandai sebab Rasulullah Saw sangat pintar dan sayang serta cinta kepada umatnya.
Maka empat sifat Rasulullah itu membuktikan dia sayang kepada umatnya yang menjadi suri tauladan kepada kita semua.
Banyak contoh Rasulullah sayang kepada umatnya, antara lain terangkum dalam sejumlah peristiwa.
Pertama, ketika nabi Muhammad Saw ruhnya akan dicabut malaikat, pertama yang diingatnya adalah umatnya.
Kedua, penghisaban pertama kali di hari kiamat adalah umat nabi Muhammad Saw.
Ketiga, Nabi Muhammad Saw di padang mahsyar akan membantu dan menolong umatnya dengan memberikan syafaat.
Keempat, ketika umatnya dan sahabatnya lapar dan susah, Rasulullah orang pertama kali yang membantu berbagai bentuk bahkan biar dia yang lapar asalkan jangan sampai umatnya mati kelaparan.
Kelima, ketika Nabi Muhammad Saw dilahirkan oleh ibunya maka alam semesta bersalawat kepada junjungan Rasulullah Saw.
Ketujuh, ketika Rasulullah berdoa yang didoakan pertama kali adalah umatnya.
Kedelapan, ketika beliau wafat Nabi Muhammad Saw tidak meninggalkan harta dan tahta serta benda berharga tetapi Rasulullah meninggal pusaka yaitu Al-Qur'an dan Sunnah beliau untuk umatnya sebagai petunjuk dan hidayah.
Rio.