Sebanyak 16 Guru Mandrasah di Bintan Ikuti ToT Amtsilati
Sebanyak 16
Guru Mandrasah di Bintan Ikuti ToT Amtsilati
Kemenag
Bintan (Humas)—Sebanyak 15 orang guru madrasah di Bintan mengikuti ToT
Amtsilati. Mereka antara lain Anton Sunyoto (guru MIN 1 Bintan), Nur
Hayati (guru MIN 2 Bintan), Wirna (guru
MIS Islamiyah, Elsa Mega Lestari (guru MIS An Najah), Rasuli (guru MTsN
Bintan), Muhammad Makmur (guru MTs N Bintan), Husni (guru MTs MU Kawal), Mahrum
(guru MTs Idris), Shevira Bella Ardiani (guru MTs Madani), Marsyad Sanusi (guru
MTs NW), Tika Sastiani (guru MAN Bintan), Hasyilatus Syarifa (guru MAN Bintan),
Siti Nur Fadzilah (guru MAN Bintan), Maimunah Abdul Ghani (guru MAS Idris), M.
Imron Rosyadi (guru MAS Idris), dan Wawan Halwani (guru MAS Madani).
Kanwil Kemenag Kepri melakukan langkah mengenalkan cara
cepat baca kitab kuning metode Amtsilati bagi puluhan guru Madrasah di
Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang, Senin (23/10/2023).
Pengenalan ini dilakukan melalui Training of Trainer
(ToT) cara cepat baca kitab kuning metode Amtsilati, yang dilaksanakan di MAN
Tanjungpinang dari tanggal 23 s.d 27 Oktober 2023.
ToT ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 16 guru
madrasah Kabupaten Bintan dan 14 guru madrasah Kota Tanjungpinang. Adapun
narasumber ToT tersebut adalah Ketua Koordinator Wilayah Amtsilati Kepribadian
Kepulauan Riau, Andi Khairul Huda.
Kakanwil Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto mengatakan
pengenalan metode ini dilakukan sebagai harapan para peserta didik menjadi
lebih mudah untuk membaca kitab kuning.
“Kita memulai program ini dari Tanjungpinang dan Bintan
agar kualitas madrasah kita semakin meningkat khususnya di pusat Ibukota
Provinsi Kepulauan Riau,” kata Mahbub.
Selain Tanjungpinang dan Bintan, menurutnya kegiatan ini
juga akan dilakukan di seluruh Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Kepri.
“Pelajari materi ini dengan sebaik-baiknya dan hasilnya
akan kita evaluasi, karena peserta di sini nanti bisa menjadi trainer di
daerah,” ujar Mahbub.
Prahum_Hatiman