Sebanyak 9 Pasang Catin di Bintan Timur Terima Bimbingan Pernikahan
Sebanyak 9 Pasang Catin di Bintan Timur Terima Bimbingan Pernikahan
Kemenag Kepri (Humas)_Sebanyak sembilan pasang calon pengantin atau catin terima bimbingan pernikahan, Selasa 09 Mei 2023 di balai nikah KUA Kecamatan Bintan Timur.
Setiap calon pengantin yang akan melaksanakan pernikahan akan diberikan bimbingan bagaimana mengelola keluarga atau rumah tangga yang harmonis dan bahagia dunia dan akhirat. Selain para catin juga dibekali ilmu agama, seperti tata cara salat, mencari nafkah yang halal, tata cara thoharah dan ilmu agama lainnya.
Di KUA Kecamatan Bintan Timur para catin juga dibekali ilmu kesehatan calon ibu dan bayi dalam mencegah gizi buruk dan stunting bagi anak yang akan dilahirkan melalui pasangan pengantin baru nantinya. Ini dilakukan berkat kerjasama KUA Kecamatan Bintan Timur dengan Puskesmas Kijang Kota dan Puskesmas Sungai Lekop yang berada di Bintan Timur.
Kepala
KUA Bintan Timur, H. Zulfahri memberikan nasihat perkawinan dalam Bimwin hari
ini tentang bagaimana setiap keluarga selalu memperhatikan ketaatan kepada
Allah SWT. Seorang suami istri harus menjaga salat wajibnya agar Allah SWT
memberikan keberkahan dalam keluarga.
"Pastikan seluruh anggota keluarga kita taat pada Allah," pesan Zulfahri.
Senada dengan Zulfahri, ustadz Qodir selaku penyuluh agama Islam Bintan Timur yang membimbing para catin menambahkan bahwa ketika sudah sah menjadi suami istri dalam sebuah keluarga, agar senantiasa mengutamakan musyawarah dalam segala hal yang akan menerpa keluarga.
Dengan ilmu kesehatan yang diterima catin dari bidan Puskesmas Sungai Lekop yaitu bidan Dania Dwi Utama, dan bidan Eva Susanti, para catin dibekali dengan ilmu reproduksi wanita dan pria dan bagaimana menjaga kesehatan tubuh calon ibu dan tercukupinya kebutuhan gizi bagi janin dan anak nantinya.
Bidan Dania dan Eva menekankan agar seorang ayah dan ibu harus benar-benar mengantisipasi agar anaknya tidak stunting kelak dengan cara mencegah sedini mungkin. Mereka juga berpesan ketika sudah ada anak jangan lupa untuk ber KB untuk mengatur jarak kelahiran anak, sehingga ibu dan anak mendapatkan kasih sayang dan perawatan yang maksimal.
“Jangan lupa kalau sudah hamil agar memeriksakan kehamilannya secara rutin kepada bidan atau dokter,” pesan sang bidan.
Setelah
bimbingan kesehatan berakhir, dilanjutkan dengan gladi proses akad nikah yang
diawali dengan membaca istigfar dan syahadatain. setelah itu praktek ijab qabul
antara wali nikah dan catin laki-laki yang langsung dibimbing ustadz Qodir.
Kontri:
Qodir_Harahap