Seksi PAIS Hadiri Rakor Bersama Bidang PAKIS dan Disdik Bintan Bahas Anggaran PPG 2023
(Kemenag Bintan) – Seksi
Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten
Bintan yang dikepalai oleh Erwin bersama para pengawas PAI (Pendidikan Agama
Islam) menghadiri rapat koordinasi (rakor) PPG (Program Profesi Guru) tahun
2023.
Rapat dilaksanakan bersama Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kanwil Kemenag Kepri dan Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, Rabu (11/01/2023). Rapat bertempat di Kantor Disdik Bintan dipimpin oleh Kepala Disdik H. Tamsir.
Mengawali sambutannya, Tamsir menyampaikan Dinas Pendidikan Bintan telah menyiapkan anggaran bagi 72 orang guru PAI (Pendidikan Agama Islam) yang akan mengikuti PPG tahun 2023 ini.
“Setiap orang mendapatkan bantuan sebesar Rp5.000.000. untuk mengikuti PPG,” ucap Tamsir.
Perwakilan Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Heriyanto menambahkan bahwa di tahun 2023 ini Dinas Pendidikan juga telah menyediakan anggaran untuk pelaksanaan peningkatan kompetensi guru PAI SD dan guru- guru dalam naungan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) melalui aspirasi Anggota DPRD Kabupaten Bintan yaitu Zakirman.
“Ada juga program PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Bintan tahun 2023 dengan alokasi formasi guru PAI SD sebanyak 23 orang dan formasi guru PAI SMP sebanyak 10 orang,” terang Heriyanto.
Saat itu, Kabid PAKIS Riadul Afkar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Bintan yang telah menyediakan anggaran PPG bagi guru PAI. Dikatakannya, pihak Kemenag sendiri akan selalu menyediakan pembayaran bagi guru-guru PAI yang nantinya sudah lulus PPG.
“Diharapkan juga nantinya ada pembinaan yang berkelanjutan bagi guru PAI baik dari Dinas Pendidikan maupun dari Kemenag RI. Kita juga berharap kepada para guru Pai agar terus dapat menyampaikan tentang konsep moderasi beragama kepada anak didiknya,” harap Riadul.
Dalam rapat tersebut juga dibincangkan terkait pelaksanaan PPG tahun 2023 yang menunggu juknis dan hasil koordinasi dengan pihak UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai fasilitator PPG. (dar/AP)