Seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Terlaksana, Kakankemenag Bintan: Kepuasan Layanan Haji Tahun Ini Tergantung Kompetensi Petugas
(Kemenag Bintan) – Pelaksanaan
selesai PPIH (Petugas Penyelenggara Haji) Kloter dan Arab Saudi tahun 1444
H/2023 M di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan yang dilakukan
melalui CAT (computer assisted test) telah selesai, meski terdapat
kendala pada server.
Sebelum ujian CAT, disampaikan oleh Kasubbag TU H. Syahjohan saat itu, ada 34 peserta yang terdiri dari PPIH kloter yakni 2 pendaftar ketua kloter, 3 pembimbing ibadah kloter, dan PPIH Arab Saudi yakni 10 pendaftar layanan akomodasi, 10 layanan konsumsi, 8 layanan transportasi, dan 1 admin SISKOHAT.
Ditambahkan oleh Kasi PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah) H. Muhammad Ridwan bahwa peserta tahun ini adalah yang terbanyak karena semua diberi kesempatan untuk mendaftar. “Pegawai yang sudah lebih dari 2 kali menjadi petugas tidak boleh mendaftar lagi,” kata Ridwan, Rabu (25/01/2023).
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Bintan H. Erman Zaruddin mengatakan bahwa tugas utama menjadi petugas haji adalah menjadi petugas itu sendiri, bukan menjadi jemaah.
“Beban petugas haji yang diberikan amanah itu sangat besar, maka fokus pada tugas. Tahun lalu kepuasan layanan ibadah haji mencapai 92%, kepuasan layanan haji pada tahun ini tergantung pada pelayanan dan kompetensi petugas. Menjadi petugas haji perlu kedisiplinan dan kejujuran,” ungkap Erman, pada ujian yang bertempat di Ruang Kelas Internasional Gedung Kuliah Terpadu Kampus STAIN SAR (Sekolah Tinggi Agama Islam negeri Sultan Abdurrahman) Kepulauan Riau.
“Selamat karena tahun ini ini pendaftar paling banyak. Upayakan menjawab soal dengan maksimal supaya ada petugas yang lulus dari Kabupaten Bintan dan bisa mengikuti tes selanjutnya di tingkat Kanwil Kemenag Kepri,” lanjutnya.
Sebagai informasi, CAT petugas haji ini diikuti oleh 34 peserta se- Kabupaten Bintan. CAT dilaksanakan secara serentak se-Indonesia. CAT berisi 100 soal dengan durasi waktu pengerjaan 90 menit. CAT yang mulanya direncanakan dilaksanakan dalam 1 sesi pada pukul 09:00 WIB, dibagi menjadi 2 sesi karena beberapa peserta tidak dapat masuk ke lembar ujian meski sudah berhasil log in.
Sesi 2 dilaksanakan pada 12:30 WIB, namun pada sesi kedua ini juga ada peserta yang mengalami kendala tidak bisa masuk lembar ujian dan beberapa yang harus terhenti sebelum menyelesaikan ujian karena waktu hitung mundur yang diberikan dalam aplikasi hanya 15 menit, 5 menit, dan bahkan 2 menit. Meski demikian, sudah ada nama-nama peserta yang memiliki nilai tinggi yang bisa diusulkan mengikuti tes petugas haji tahapan selanjutnya. (AP)